Siapa yang menyangka bahwa sebuah hutan kota di tengah hiruk-pikuk Jakarta akan bertransformasi menjadi surga seni kontemporer? Dari tanggal 23 hingga 28 April 2024, Hutan Kota by Plataran menjadi panggung bagi Art Jakarta Gardens. Acara ini menghadirkan 23 galeri terkemuka yang menampilkan 30 patung di luar ruang.
Art Jakarta Gardens merupakan bagian dari MRA Group yang digagas pada tahun 2022. Dengan memadukan presentasi karya seni untuk dalam dan luar ruang, acara ini memunculkan kesegaran baru di tengah kekosongan ajang seni rupa pada masa itu. Sambutan positif dari kalangan seniman, kolektor, dan pemangku kepentingan ekosistem seni rupa lainnya mendorong Art Jakarta Gardens untuk hadir kembali dan mengawali perjalanannya sendiri sebagai ajang seni tahunan yang dinanti.
Di Art Jakarta Gardens, pengunjung akan menikmati harmoni sempurna antara keindahan alam dan kreativitas manusia. Selain bisa menyaksikan karya-karya patung ikonik maestro seperti G. Sidharta dan Nyoman Nuarta, para pengunjung juga akan disuguhi serangkaian program spesial yang menggabungkan seni, alam, dan teknologi dalam satu tempat.
Salah satu program istimewa adalah kolaborasi antara Bibit, aplikasi investasi digital terdepan, dengan seniman multidisipliner Erwin Windu Pranata. Erwin memamerkan patung tiup yang menginspirasi kita untuk menghargai alam dan siklus kehidupannya. Sementara Treasury, aplikasi perdagangan emas digital, mengundang seniman muda berbakat Naufal Abshar untuk merancang koin emas edisi terbatas dalam sebuah instalasi yang mengeksplorasi keutamaan emas sepanjang masa.
Bahkan merek teknologi global Xiaomi turut ambil bagian dengan menghadirkan 14 karya fotografi dari Davy Linggar, salah satu fotografer Indonesia paling terkemuka, yang dipamerkan dalam sebuah ruang khusus. Ini adalah kesempatan langka untuk menikmati kombinasi seni, alam, dan teknologi dalam satu tempat yang sama.
Enin Supriyanto, Direktur Artistik Art Jakarta, menjelaskan, “Edisi ketiga Art Jakarta Gardens tahun ini sungguh menggembirakan bagi kami. Galeri yang ikut serta tetap antusias dan bersemangat, menghadirkan karya-karya terbaru dari para perupa yang mereka wakili. Demikian juga dengan para rekanan, yang bekerja sama dengan perupa untuk menyajikan instalasi khusus.”
Tom Tandio, Direktur Fair, menyoroti peran Art Jakarta Gardens dalam memperkenalkan seni kepada generasi muda. “Kami harap acara ini dapat berkontribusi pada peluang bagi anak muda untuk mengenal dan lebih mengapresiasi seni. Di Art Jakarta Gardens, generasi muda bisa mengenal seni di lingkungan yang tidak terlalu formal, bahkan mulai belajar mengoleksi.”
Tak hanya itu, Art Jakarta Gardens juga menyajikan program publik berupa seni pertunjukan yang membukakan mata dari seniman multidisipliner Monica Hapsari dan kawan-kawan, serta sajian musik istimewa “RURUradio Lounge” yang dikurasi dan dikelola oleh RURUradio dengan dukungan Bakti Budaya Djarum Foundation.
Bagi para pengunjung, tiket masuk tersedia secara daring di artjakarta.com dengan harga Rp150.000.
KOMENTAR
0