Ajang tahunan Tomohon International Flower Festival (TIFF) akan kembali dilaksanakan pada 7-12 Agustus 2018. Festival tahun ini memasuki penyelenggaraan ke-delapan kalinya. Selain diisi dengan karnaval bunga dan turnamen bunga, festival ini juga diisi dengan berbagai kegiatan lain, seperti kompetisi paduan suara, lomba sepeda gunung, pemecahan rekor MURI merangkai bunga terbanyak, perayaan Thanksgiving Day, dan pameran Tourism, Trade, Investment and Floriculture.
Coreta Luis Kapoyos, Ketua Panitia Penyelenggara Tomohon International Flower Festival, mengatakan, tahun ini Tomohon International Flower Festival mengambil tema “Beautiful Tomohon” dengan tagline Sing With Flowers. “Festival ini terus mengalami perkembangan positif, dan Tomohon International Flower Festival masuk dalam 100 event Kementerian Pariwisata,” ujar Coreta dalam acara peluncuran Tomohon International Flower Festival 2018 di Gedung Sapta Pesona, Jakarta.
Sementara itu, Wali Kota Tomohon Jimmy Fiedie Eman, mengatakan, festival yang pertama kali digelar pada 2008 tersebut memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat, petani bunga, toko bunga, pada desainer, hingga pengusaha penyewaan kendaraan mendapatkan dampaknya. ”Event ini meningkatkan kualitas SDM pada bidang usaha kreatif, juga memupuk kecintaan masyarakat terhadap bunga tanaman hias sebagai komoditas utama dan menyedot kunjungan wisata,” ujar Jimmy.
Jimmy mengungkapkan, festival bunga ini memberi dampak pada tingkat kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri ke Kota Tomohon. “Tahun 2016 wisman di Tomohon International Flower Festival sebanyak 26.441, lalu pada 2017 jumlahnya meningkat menjadi 89.736 atau naik 339 persen,” ungkap Jimmy.
Jimmy mengungkapkan bahwa pada 2017 Kota Tomohon dibanjiri wisatawan asal Tiongkok karena banyak pesawat charter dari kota-kota besar di Tiongkok ke Bandara Sam Ratulangi. “Saya harap kegiatan ini terus memberikan dampak positif bagi peningkatan kunjungan wisman ke Tomohon,” jelas Jimmy.
Penulis: Erwin Gumilar
KOMENTAR
0