Presiden TCEB, Nopparat Maythaveekulchai, mengatakan, tiga kampanye pemasaran itu akan mulai diaplikasikan TCEB Oktober mendatang. Inilah detail tiga kampanye tersebut. Pertama, “Promosi Pengunjung” yang diperuntukkan bagi segmen konvensi. Program ini memungkinkan event organizer mendapatkan dukungan penuh dari TCEB dalam hal pemasaran sebuah event MICE.
Tujuan promosi ini, menurut Presiden TCEB, Nopparat Maythaveekulchai, untuk meningkatkan komposisi wisatawan MICE dari negara-negara ASEAN +6. Sebagai informasi, ASEAN +6 merupakan kumpulan sepuluh negara anggota ASEAN ditambah Tiongkok, India, Jepang, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru. “Ini bertujuan untuk mendatangkan lebih banyak wisatawan MICE, terutama yang melibatkan lebih dari 300 peserta,” kata Nopparat.
Kedua, kampanye “Thailand Connect …Connect beyond the Capital… Fly to Explore Our Diverse Destination” yang mempertemukan segmen meeting dan insentif. Selain untuk kepentingan MICE, program ini juga ditargetkan untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Thailand.
Nopparat menjelaskan, TCEB memberikan hak istimewa kepada organizer yang menggelar event di kota-kota MICE Thailand: Bangkok, Pattaya, Chiang Mai, Phuket, dan Khon Kaen. Keistimewaan itu, jelasnya, berupa dukungan dana selama tahun fiskal 2016 melalui penerbangan domestik yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan rekanan TCEB.
Ketiga, kampanye “Thailand BIG Thanks” yang memberikan penawaran khusus bagi kelompok korporat asing yang memasuki Thailand untuk kegiatan meeting atau insentif. Kampanye ini ditujukan untuk meningkatkan jumlah event konvensi berskala besar atau mega-event di Thailand.
Nopparat menambahkan, untuk mempermulus aplikasi kampanye itu TCEB akan menambah kantor perwakilan pemasaran baru di Singapura dan Australia. Keberadaan dua kantor perwakilan pemasaran itu akan menopang tiga yang telah beroperasi saat ini, yaitu di Tiongkok, India, dan Amerika Serikat. “Kami juga akan melakukan roadshow ke tujuh negara, di antaranya Tiongkok, Eropa, India, Indonesia, Malaysia, dan Jepang. Sementara itu, familiarization trip akan difokuskan di Singapura, Filipina, Australia, Jepang, Tiongkok, dan India,” imbuhnya.
Selama periode Januari-September 2015, Thailand telah disambangi 586.468 wisatawan MICE internasional dengan pendapatan mencapai Bt51,6 juta atau sekitar Rp20,38 miliar. Dari angka itu, Thailand mencatatkan 195.368 wisatawan konvensi dengan pendapatan Bt18,1 juta (Rp7,15 miliar); 192.879 wisatawan meeting yang menyumbang Bt20,9 juta (Rp8,25 miliar); dan 198.221 wisatawan insentif dengan kontribusi Bt12,6 juta (Rp4,97 miliar).
Nopparat mengatakan, selama tahun fiskal 2015, TCEB optimistis mampu mencapai target untuk mendatangkan 1.036.300 wisatawan MICE dengan pendapatan menyentuh Bt106,8 juta (Rp42,18 miliar). “Ledakan bom di Bangkok Ratchaprasong Intersection yang terjadi Agustus silam, tidak berpengaruh pada sektor MICE. Sejauh ini belum ada pembatalan acara,” katanya. (Baca juga: 6 Langkah Menjaga Stabilitas Industri MICE oleh TCEB)
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0