Pengeluaran Wisatawan Muslim Berpusat Di Asia Pasifik

Thursday, 15 October 15 Venue
wisatawan muslim

Pertumbuhan wisatawan muslim yang signifikan membuat banyak negara mulai mengincar pasar yang menjanjikan ini. Negara-negara di Timur Tengah dan Asia Tenggara merupakan penyumbang wisatawan muslim yang cukup banyak.

Pew Research Center Forum on Religion and Public Life mengungkapkan, populasi muslim dunia diperkirakan terus bertambah dari 1,6 miliar atau sekitar 23,4 persen dari penduduk dunia pada 2010 menjadi sekitar 2,2 miliar atau sekitar 26,4 persen dari total penduduk dunia di tahun 2030, dengan rata-rata pertumbuhan sebesar 1,5 persen setiap tahunnya.

Pada awal 2015, lembaga Crescent Rating menerbitkan Global Muslim Travel Index yang isinya menunjukkan bahwa pada tahun 2014, segmen wisata muslim memiliki nilai sebesar US$145 miliar dengan jumlah 108 juta wisatawan muslim, mewakili 10 persen dari keseluruhan sektor travel. Angka ini diprediksi akan tumbuh menjadi 150 juta pada tahun 2020 atau sebesar 11 persen dari segmen pasar tersebut dengan nilai pasar yang diproyeksikan akan tumbuh menjadi US$200 miliar.

BACA JUGA:   Korea Akan Memberikan Financial Support untuk Grup MICE

Tak heran apabila banyak negara mulai mengincar wisatawan muslim, sebab biaya belanja wisatawan muslim juga cukup besar. MasterCard-CrescentRating Muslim Shopping Travel Index 2015 (MTSI 2015) mengungkapkan bahwa total pengeluaran wisatawan muslim secara global pada 2014 adalah sebesar US$62miliar, dengan rincian US$36 untuk belanja dan US$26 untuk makan. Saat ini, kota-kota di wilayah Asia Pasifik telah termasuk sebagai pilihan destinasi belanja pertama bagi para turis muslim.

BACA JUGA:   10 Kode Etik Pariwisata Global

Kuala Lumpur menempati posisi kedua dari daftar 40 kota secara keseluruhan di dalam laporan MTSI 2015, disusul oleh Singapura di posisi ketiga. Kedua kota tersebut menyusul posisi Dubai yang menempati posisi pertama.

Dubai menduduki peringkat teratas dari Muslim Travel Shopping secara keseluruhan, yakni dengan 79,5 poin, diikuti oleh Kuala Lumpur dengan 73,3 poin, lalu Singapura dengan 71,6 poin. Bali juga masuk dalam peringkat 10 teratas dengan nilai 58,2 poin, diikuti dengan Penang dengan 56.9 poin. Secara total, Asia Pasifik memberikan kontribusi sebanyak 14 kota ke dalam daftar 40 kota dengan peringkat tertinggi dalam indeks tersebut.

“MasterCard-CrescentRating Muslim Travel Shopping Index merupakan sebuah pandangan atau temuan yang menarik mengenai perilaku berbelanja yang dilakukan oleh konsumen muslim. Penelitian ini diyakini akan menjadi pedoman yang sangat berharga untuk berbagai sektor,” kata Fazal Bahardeen, CEO CrescentRating & HalalTrip.

BACA JUGA:   Strategi Meningkatkan Jumlah Wisatawan ke DKI Jakarta

“Penelitian ini menelaah dua komponen pengeluaran terpenting dari para wisatawan muslim, yakni berbelanja dan makan. Indeks dalam penelitian ini mengungkapkan betapa pentingnya kawasan Asia Pasifik terhadap sektor tersebut serta kontribusi penting yang mereka berikan,” lanjut Fazal.

Penulis: Harry Purnama