KoolKost akan Hadir di Daerah Wisata

Friday, 24 January 20 Bonita Ningsih
KoolKost

Peluncuran produk terbaru dari RedDoorz, yakni KoolKost, merupakan jawaban dari permintaan pemerintah terkait bisnis penginapan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ingin ada pembeda antara bisnis hotel dengan bisnis kos-kosan yang ada di Indonesia.

“Kami sebagai regulator di negeri ini memang meminta manajemen RedDoorz untuk memisahkan antara bisnis hotel dengan kos-kosan. Dengan diluncurkannya KoolKost ini, kami semua di Kementerian menyambut baik atas itu semua,” ujar Hengky Manurung, Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kemenparekraf.

Hengky mengatakan, pemisahan bisnis tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem bisnis perhotelan yang ada di Indonesia. Sementara itu, untuk bisnis kos-kosan diharapkan dapat tumbuh lebih baik dan menjadi lebih terstruktur di waktu mendatang.

Adil Mubarak, Vice President Operations RedDoorz, mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah bertemu Kemenparekraf untuk membahas kerja sama ini. Manajemen RedDoorz melakukan kerja sama dengan Kemenparekraf terkait perkembangan tur pariwisata di Indonesia.

“Tidak hanya sekadar membuat bisnis kosan, kami juga bekerja sama terkait pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Bagaimana caranya membuat pariwisata Indonesia dapat terus berkembang ke depannya,” ungkap Adil.

Halaman : 12

Peluncuran produk terbaru dari RedDoorz, yakni KoolKost, merupakan jawaban dari permintaan pemerintah terkait bisnis penginapan di Indonesia. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ingin ada pembeda antara bisnis hotel dengan bisnis kos-kosan yang ada di Indonesia.

“Kami sebagai regulator di negeri ini memang meminta manajemen RedDoorz untuk memisahkan antara bisnis hotel dengan kos-kosan. Dengan diluncurkannya KoolKost ini, kami semua di Kementerian menyambut baik atas itu semua,” ujar Hengky Manurung, Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kemenparekraf.

BACA JUGA:   Liburan Akhir Tahun Tak Terlupakan di ASTON Kuta Hotel & Residence

Hengky mengatakan, pemisahan bisnis tersebut dilakukan untuk menjaga ekosistem bisnis perhotelan yang ada di Indonesia. Sementara itu, untuk bisnis kos-kosan diharapkan dapat tumbuh lebih baik dan menjadi lebih terstruktur di waktu mendatang.

Adil Mubarak, Vice President Operations RedDoorz, mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah bertemu Kemenparekraf untuk membahas kerja sama ini. Manajemen RedDoorz melakukan kerja sama dengan Kemenparekraf terkait perkembangan tur pariwisata di Indonesia.

BACA JUGA:   KoolKost Target Kembangkan Properti di 50 Kota

“Tidak hanya sekadar membuat bisnis kosan, kami juga bekerja sama terkait pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Bagaimana caranya membuat pariwisata Indonesia dapat terus berkembang ke depannya,” ungkap Adil.