Kopi Cinta dari OYO Indonesia

Thursday, 13 August 20 Bonita Ningsih
Kopi Cinta OYO Hotels and Homes

OYO Hotels and Homes kembali meluncurkan inovasi terbarunya di industri hospitality dengan meluncurkan brand kopi independen bernama Kopi Cinta. Sebagai lini bisnis terbaru OYO di luar akomodasi, Kopi Cinta sudah mulai membuka 30 gerai kopi yang tersedia di seluruh Indonesia. Melalui gerai tersebut, OYO telah berkomitmen untuk melayani para penikmat kopi yang tersebar di Indonesia.

Peluncuran gerai Kopi Cinta dilakukan atas dasar meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk F&B di jaringan hotel OYO. Sementara itu, alasan pemilihan kopi sebagai salah satu produk terbarunya ialah dengan melihat perkembangan budaya kopi yang semakin meningkat setiap tahunnya.

Eko Bramantyo, Country Head Emerging Business OYO Indonesia, menjelaskan, di tengah pandemi COVID-19, pelaku industri dituntut untuk semakin inovatif terhadap kebutuhan konsumen maupun strategi bisnis. Melihat adanya peluang di produk kopi, OYO Indonesia mulai mencoba peruntungan bisnisnya di tahun 2020.

“Kami juga harapkan, lini bisnis ini dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para mitra hotel yang tertarik untuk membuka gerai dengan biaya investasi rendah,” ungkap Eko.

Menurutnya, biaya investasi awal yang perlu dikeluarkan mitra-mitra hotel relatif cukup murah. Para mitra hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp3 juta sudah termasuk mesin dan starter pack, serta tidak perlu membutuhkan ruang ataupun staf tambahan.

Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada tahun 2018 telah mencapai 314.000 ton. Angka konsumsi ini diprediksi akan terus tumbuh sekitar 8,2 persen selama periode 2016-2021.

Data lainnya dari International Coffee Organization (ICO) menyebutkan bahwa pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia berada di atas rata-rata dunia pada umumnya. Pada tahun 2021, pasokan kopi nasional diprediksi akan mencapai 795.000 ton, sementara tingkat konsumsi naik menjadi 370.000 ton.

Halaman : 12

OYO Hotels and Homes kembali meluncurkan inovasi terbarunya di industri hospitality dengan meluncurkan brand kopi independen bernama Kopi Cinta. Sebagai lini bisnis terbaru OYO di luar akomodasi, Kopi Cinta sudah mulai membuka 30 gerai kopi yang tersedia di seluruh Indonesia. Melalui gerai tersebut, OYO telah berkomitmen untuk melayani para penikmat kopi yang tersebar di Indonesia.

Peluncuran gerai Kopi Cinta dilakukan atas dasar meningkatnya permintaan konsumen terhadap produk F&B di jaringan hotel OYO. Sementara itu, alasan pemilihan kopi sebagai salah satu produk terbarunya ialah dengan melihat perkembangan budaya kopi yang semakin meningkat setiap tahunnya.

BACA JUGA:   JW Marriott Hotel Jakarta, Hotel Bisnis Terbaik di Jakarta

Eko Bramantyo, Country Head Emerging Business OYO Indonesia, menjelaskan, di tengah pandemi COVID-19, pelaku industri dituntut untuk semakin inovatif terhadap kebutuhan konsumen maupun strategi bisnis. Melihat adanya peluang di produk kopi, OYO Indonesia mulai mencoba peruntungan bisnisnya di tahun 2020.

“Kami juga harapkan, lini bisnis ini dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi para mitra hotel yang tertarik untuk membuka gerai dengan biaya investasi rendah,” ungkap Eko.

BACA JUGA:   Topotels Tambah 8 Hotel Baru di 2018

Menurutnya, biaya investasi awal yang perlu dikeluarkan mitra-mitra hotel relatif cukup murah. Para mitra hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp3 juta sudah termasuk mesin dan starter pack, serta tidak perlu membutuhkan ruang ataupun staf tambahan.

Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi nasional pada tahun 2018 telah mencapai 314.000 ton. Angka konsumsi ini diprediksi akan terus tumbuh sekitar 8,2 persen selama periode 2016-2021.

BACA JUGA:   PHM Hospitality dan The BnB Jakarta Kelapa Gading Mengadakan Kegiatan Sosial

Data lainnya dari International Coffee Organization (ICO) menyebutkan bahwa pertumbuhan rata-rata konsumsi kopi di Indonesia berada di atas rata-rata dunia pada umumnya. Pada tahun 2021, pasokan kopi nasional diprediksi akan mencapai 795.000 ton, sementara tingkat konsumsi naik menjadi 370.000 ton.