Literasi Digital Wujudkan Budaya Positif

Tuesday, 29 June 21 Venue

Literasi menjadi jawaban agar seseorang mampu membaca situasi dengan baik, mengeksplorasi pengetahuan lebih jauh, mentransformasikan menjadi pengetahuan dan produk atau jasa untuk meningkatkan kualitas hidup. Menurut Paramandana Cattra, Coach at Coach Community Developer (Cocodev) versi Coaching Indonesia Academy, Region Jawa Timur, untuk mendorong budaya digital yang sehat, maka perlu disentuh pola pikir masyarakat dan bangsa melalui literasi digital.

“Kalau literasi digital dikencangkan, saya optimistis kita akan mampu menciptakan budaya baru dalam dunia digital kita yaitu budaya digital yang lebih positif,” ujar Cattra, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (25/6/2021). Sebaliknya, lanjutnya, kalau tidak diedukasi sejak awal, masyarakat dapat terpapar hal-hal negatif atau akan lebih banyak yang jadi konsumtif.

BACA JUGA:   Waspadai Bahaya Menggunakan Aplikasi Kencan Online

Catrra mengatakan, saat ini kesadaran masyarakat Indonesia terkait masalah penggunaan media digital sudah sangat tinggi. Di mana penggunaan internet dimanfaatkan untuk mencari rezeki guna memenuhi kebutuhan dengan cara hemat, inovatif, dan kreatif (Hemik). “Hal itu dibuktikan dengan Indonesia menempati posisi ke lima penghasil start-up,” tuturnya.

Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dari hasil survey pengguna internet dari 266.911.900 juta jiwa, 73,7% pengguna aktif kurang lebih 196.7 juta dengan lama menggunakan internet selama 8 jam 52 menit. Sedangkan untuk pengguna sosial media kurang lebih 170 juta dengan lama berinteraksi dengan sosmed 3 jam 14 menit.

BACA JUGA:   Tips Mengurangi ‘Screen Time’ Anak

Dari data tersebut juga menerangkan selain bermedia sosial kebiasaan lainnya masyarakat Indonesia adalah menonton televisi (streaming atau broadcast) selama 2 jam 50 menit, membaca berita online atau cetak selama 1 jam 38 menit, dan mendengarkan musik di layanan streaming selama 1 jam 30 menit.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Menjaga Aset Bahasa

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).