Membangun Citra Positif Melalui Personal Branding

Friday, 20 August 21 Venue
PALM PARK Hotel & Convention Surabaya

Personal branding sangat dibutuhkan setiap manusia. Sebab, biar bagaimanapun mayoritas orang menilai orang lain saat kesan pertama (first impression) bertemu.

“Apabila kalian tidak memahami personal branding, bisa jadi kalian akan kesulitan saat hidup bersosial seperti mencari pekerjaan, mencari relasi, mencari rekan bisnis, dan sebagainya,” ujar Mohammad Arie Iswadi, Public Relation @Bondowoso Information Tehnology, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Kamis (19/8/2021).

Menurutnya, semua orang memiliki personal branding, entah sengaja membangunnya atau tidak. “Karena ada saatnya orang-orang akan membicarakan kamu,” ujar dia.

Personal branding, lanjut Arie, itu adalah pencitraan melalui tingkah laku, keunikan, keidentikkan dari diri masing-masing yang dilemparkan kepada publik. “Sehingga, publik dapat menilai kalian secara cepat tanpa perlu berkenalan atau berteman dengan kalian. Secara garis besar artinya adalah pencitraan.”

BACA JUGA:   Teknologi Digital untuk Penguatan Budaya

Menurutnya, banyak orang di luar sana selalu menganggap negatif perilaku pencitraan. Padahal tidak semua pencitraan hanya bualan. “Pencitraan bisa kita gunakan untuk hal-hal lebih positif bagi kalian yang ingin menjadi sosok yang pantas, berintegritas, berdedikasi, dan profesional di bidang yang sedang kalian geluti,” katanya.

Arie mengatakan, terdapat beberapa alasan pentingnya personal branding, di antaranya:

  • Meningkatkan kepercayaan orang lain.

Personal branding membuat orang lain lebih mengenal Anda. Walaupun mereka belum pernah bertemu dengan Anda secara langsung. Hasilnya, kepercayaan orang lain akan meningkat karena Anda bukanlah orang asing lagi.

  • Memperkuat kredibilitas.

Personal branding membuat orang lain bisa dengan mudah melihat berbagai pencapaian Anda. Sehingga kredibilitas Anda akan menguat karena memang sudah ada buktinya.

  • Membangun rasa percaya diri.
BACA JUGA:   Manfaat Personal Branding di Media Sosial

Jika bisa memaksimalkan personal branding, Anda bisa lebih semangat dan maksimal dalam mengerjakan sesuatu. Sebab, Anda merasa percaya diri dengan keahlian yang dimiliki.

  • Memperluas koneksi.

Di era digital ini, personal branding bisa dengan mudah meningkatkan eksposur Anda, lho. Apalagi jika Anda aktif melakukan networking. Hasilnya, koneksi Anda akan sangat luas. Bahkan, hingga ke luar bidang yang Anda geluti sekalipun.

  • Menunjukkan diri apa adanya.

Hampir tidak mungkin memalsukan personal branding. Kenapa? Sebab, personal branding lahir dari passion dan nilai-nilai kehidupan yang Anda pegang. Hasilnya, orang-orang akan percaya bahwa Anda memang apa adanya dan tak dibuat-buat.

BACA JUGA:   Peluang Pekerjaan Baru di Era Digital

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).