Kata kunci atau password adalah pengaman utama berbagai akun media sosial, email, atau akun layanan apapun yang digunakan pengguna di internet. Tapi, menurut Imron Romanza, Founder Bank Sampah Sedoro ASRI, seringkali kita memiliki keterbatasan untuk mengingat semua password yang kita buat untuk puluhan akun yang kita miliki.
Tak jarang pengguna berakhir menggunakan password yang sama untuk berbagai akun miliknya. “Bahayanya, jika password ini ketahuan atau tercuri, maka pencurinya bakal dengan mudah membobol akun-akun lain milik pengguna,” ujar dia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).
Imron mengatakan, lebih dari 700 juta alamat email dan kata sandi tidak terenkripsi baru-baru ini. Data dari berbagai kebocoran dapat dengan mudah digabungkan dan digunakan dalam serangan pengisian kredensial, di mana peretas menggunakan kombinasi email/kata sandi korban untuk membobol akun pengguna lainnya yang memiliki kata sandi yang sama.
Menurut dia, kreativitas untuk membuat kata sandi seringkali terbentur dengan terbatasnya memori untuk mengingat kata sandi yang baru saja dibuat. Imron mengatakan, terdapat sejumlah tips untuk membantu membuat kata sandi unik yang kuat dan mudah diingat:
- Buat sebuah bagian kata sandi yang akan selalu ada dalam tiap kata sandi yang akan dibuat di berbagai akun.
- Pikirkan sebuah lirik lagu, kutipan dari film, sajak, atau kalimat apa saka yang disukai. Misal, lagu Bintang Kecil.
- Ambil huruf pertama dari tiga hingga lima kata pertama kalimat yang sudah dipilih. Untuk lagu bintang kecil berarti “bintang kecil di langit yang biru”
- Tambahkan karakter khusus di antara setiap huruf yang diambil, misal karakter @ atau #. Sehingga jika dirangkai dengan kata sebelumnya akan menjadi B#K#D#L#Y#B
- Tambahkan suatu kata yang khas dengan akun layanan yang tengah dibuat passwordnya. Misal membuat password untuk Facebook yang kental dengan warna biru, maka password-nya bisa menjadi B#K#D#L#Y#BBiru
“Cara ini bisa membuat password Anda lebih kuat, berbeda untuk tiap akun, dan sulit ditebak. Kata kunci ini lebih mudah diingat, karena memiliki sistem yang bersifat pribadi dalam kata kunci itu,” ujar Imron.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0