Meminimalisir Dampak Negatif Perkembangan Teknologi

Saturday, 16 October 21 Venue

Di era serba digital, setiap hal dapat dilakukan dengan mudah dan praktis. Hanya dengan menekan satu kali klik lewat ponsel pintar, banyak hal yang teratasi dalam sekejap.

“Hal ini tentu tidak terlepas dari dampak positif adanya perkembangan teknologi,” kata Abednego Tambayong, Founder Abed Azarya & Team, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Kamis (14/10/2021).

Menurutnya adanya teknologi bertujuan untuk mendorong manusia agar dapat hidup lebih nyaman, makmur, dan sejahtera. “Oleh sebab itu, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin canggih, manusia diharapkan dapat mengerjakan segala hal dengan lebih mudah dan praktis,” ujar Abednego.

BACA JUGA:   Hindari Hoaks, Jeli Memilah Berita

Sayang, lanjut dia, disadari atau tidak, namun setiap kemajuan dalam perkembangan teknologi khususnya dari kemudahan mengakses internet tentu memiliki banyak dampak bagi kehidupan sosial. Baik dampak yang sifatnya positif untuk meringankan banyak pekerjaan manusia, ataupun yang dampaknya negatif dan cenderung merusak.

Abednego mengatakan, terdapat beberapa dampak negatif yang ditimbulkan dari adanya perkembangan teknologi, di antaranya:

  • Memungkinkan beredarnya informasi atau berita bohong (hoax)
  • Ketergantungan terhadap dunia maya dan menarik diri dari lingkungan sosial
  • Memungkinkan mudahnya akses pornografi dan konten bajakan
  • Adanya pelanggaran hak cipta atau Hak Kekayaan Intelektual (HKI)
  • Adanya penipuan digital yang mengatasnamakan orang lain
BACA JUGA:   Ragam, Target, dan Alasan Cyberbullying

“Keberadaan teknologi dari masa ke masa tentu akan selalu memiliki sisi yang baik ataupun buruk sekaligus. Oleh sebab itu, kita dianjurkan untuk tetap bijak dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada pada saat ini, agar kita bisa mendapatkan lebih banyak dampak positifnya, dan meminimalisir terjadinya dampak negatif,” kata Abednego.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Alasan Utama Netizen Mengakses Internet

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).