Menciptakan Kebiasaan Digital Yang Sehat

Thursday, 02 September 21 Venue

Dunia digital terutama internet memungkinkan untuk memicu rasa ingin tahu, mengeksplorasi, dan kreativitas, terutama bagi anak-anak. Selain internet membukakan dunia pembelajaran dan inspirasi, dapat juga memaparkan mereka pada bahaya digital yang semakin meningkat dan beragam.

“Dengan menciptakan kebiasaan digital yang sehat dan mempraktikkan keamanan berinternet, dengan begitu tiap keluarga lebih aman dari risiko menjadi korban kejahatan dunia maya serta perangkap misinformasi,” kata Rinda Astuti, Exporter PT Saundra Bintang Agrindo, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (31/8/2021).

BACA JUGA:   Mempromosikan Pariwisata Indonesia Melalui Media Sosial

Rinda mengatakan, generasi masa kini, khususnya anak-anak yang mulai belajar internet, sekarang mulai harus diberi pemahaman soal rekam jejak digital. “Hal ini wajib diperhatikan agar ke depannya dalam berperilaku di internet, mereka lebih peka terhadap informasi yang didapatkan atau disebar. Selain itu, pemahaman ini dinilai sangat penting agar terhindar dari bahaya kejahatan siber.”

BACA JUGA:   Pelaku UMKM Wajib Beradaptasi Ke Digital

Menurut dia, kemajuan teknologi telah membuat hidup manusia menjadi lebih mudah. Namun, kerja sama orangtua dibutuhkan untuk membantu keluarga mengadopsi teknologi secara bijak dan aman.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).