Menjalani Profesi dari Rumah

Friday, 13 August 21 Venue

Perkembangan teknologi digital telah merubah tren pekerjaan beralih ke era serba digital. Dengan kemudahan yang diberikan, teknologi menciptakan banyak peluang karier hingga peluang bisnis yang bisa dilakukan dari rumah tanpa harus datang ke kantor atau tempat kerja.

“Hal ini membuat lingkungan kerja yang lebih fleksibel, karena dapat dilakukan dari mana saja bahkan walau hanya dari rumah,” kata Syarifudin Zamil, CEO of Invest Managemet Services, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (12/8/2021).

Berada seharian di rumah dan tidak ke kantor bukan berarti akan dianggap sebagai pengangguran dan dituduh sebagai pelaku pesugihan. “Selama menghasilkan pendapatan, bekerja dari rumah juga lebih nyaman dan dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan tentunya terkesan lebih hemat,” tuturnya.

“Manfaat lainnya adalah dapat memberikan keleluasaan saat bekerja, sehingga kita dapat mengatur ritme bekerja sesuai yang diinginkan,” tambah Syarifudin.

BACA JUGA:   Cara Menghapus Jejak Digital di Internet

Dia menuturkan, terdapat beberapa profesi yang bisa dijalani dari rumah dan membuat kita cepat mengumpulkan banyak uang, di antaranya:

  • Desainer grafis.

Jika memiliki keahlian dalam menggambar desain, berbanggalah. Sebab, banyak perusahaan sedang mencari orang yang menguasai desain grafis untuk bekerja dalam proyek singkat atau lama. Mulai dari event organizer, restoran, hingga perusahaan startup, semua membutuhkan orang yang ahli di bidang desain grafis. Tidak perlu pergi ke kantor, karena pekerjaan ini bisa dilakukan secara online dari rumah. Apa yang penting adalah, kita menguasai penggunaan software seperti Adobe Photoshop, Corel Draw, dan Illustrator.

  • Penerjemah.

Penerjemah bertugas menerjemahkan tulisan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia, atau sebaliknya. Kita dapat menerjemahkan dialog film, dokumen perusahaan, makalah, atau konten artikel. Pekerjaan itu tentunya dapat dikerjakan dari rumah.

  • Data entry.

Sesuai namanya, data entry pada dasarnya tidak membutuhkan skill spesifik, karena tugas kita hanya memasukkan data secara online. Tergantung jumlahnya, bisa jadi kita ditugaskan untuk memasukkan data ratusan hingga ribuan. Tidak perlu pergi ke kantor untuk memasukkan data, selama kita memiliki perangkat yang mumpuni dan koneksi internet.

  • Perencana keuangan.
BACA JUGA:   Memilih Bisnis Online, Ini Alasannya

Merencanakan keuangan sangatlah penting, bukan hanya bagi perusahaan, melainkan juga bagi setiap individu. Perencana keuangan umumnya membutuhkan gelar sarjana di bidang ekonomi atau gelar master of business administration (MBA). Dalam menjalani profesi perencana finansial dari rumah, kita wajib punya kemampuan membangun hubungan dengan klien dalam waktu singkat. 

  • Web developer.

Banyak individu atau perusahaan memerlukan sebuah website untuk keperluan branding. Setelah website dibentuk, maka website itu harus dikelola dan dipelihara dengan baik. Itulah yang menjadi tugas web developer, melakukan maintenance terhadap sebuah website agar orang mudah dan nyaman mengakses website tersebut. Jika kita memiliki skill itu, kita dapat mengerjakannya dari rumah.

  • Manajer media sosial.

Tidaklah mudah menjadi manajer media sosial, sebab diharuskan memikirkan ide atau memasukkan konten yang menarik. Intinya, kita membangun brand image agar dapat menjual produk. Pekerjaan ini bisa dilakukan di mana saja, termasuk di rumah.

BACA JUGA:   Adab dan Sehat dalam Bermedia Sosial

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).