Pentingnya Melakukan Personal Branding

Wednesday, 04 August 21 Venue
Wisatawan Milenial

Setiap orang memiliki personal brand atau citra diri yang akan memberikan kesan kepada orang lain yang ditemui, baik secara langsung maupun melalui media sosial. Sayangnya, tidak semua orang menyadari dan memaksimalkan usahanya dalam membentuk personal brand-nya.

“Dengan personal branding, orang lain atau konsumen bisa melihat diri atau bisnis Anda dari karakter positif yang dibangun,” kata Abednego Tambayong, Brand and Graphic Designer, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Selasa (3/8/2021).

Dari alasan tersebut, lanjut dia, maka tak heran jika banyak brand consultant menyarankan untuk membangun personal branding kliennya sebagai salah satu cara untuk mempromosikan atau mengenalkan brand dari klien-klien mereka.

Menurut Abednego, personal brand adalah kombinasi yang unik antara keahlian dan pengalaman yang membuat berbeda daripada yang lainnya. “Bisa dibilang, personal brand adalah bekal kita untuk merepresentasikan diri di hadapan orang-orang.”

BACA JUGA:   Trolling dan Doxing, Ragam Cyberbullying

Abednego mengatakan terdapat beberapa hal yang menunjukkan pentingnya melakukan personal branding untuk diri sendiri, baik di dunia karier maupun sosial, seperti:

  • Membangun rasa percaya diri.

Rasa percaya diri dalam berinteraksi di dunia profesional dapat dibangun bila kita memiliki personal brand yang sesuai. Ketika kita sudah mengetahui kemampuan dan keahlian yang bisa kita tawarkan dan dijadikan sebagai personal branding, tingkat kepercayaan diri kita akan meningkat dengan sendirinya.

  • Membangun kredibilitas diri.

Personal branding juga dapat membuat kita mendapatkan pengakuan di bidang keahlian yang kita miliki. Dengan demikian, hal-hal lain seperti kepercayaan, apresiasi dan kekaguman akan datang dengan sendirinya.

  • Membantu memperluas koneksi.

Personal branding membantu kita membangun dan memperluas koneksi, bahkan di bidang yang tidak kita tekuni sebelumnya. Tidak ada batasan dalam personal branding, terlebih lagi dalam di dunia digital.

  • Membuat orang lain nyaman bekerjasama.
BACA JUGA:   Sambungan Wi-Fi Umum Rentan Dibobol

Bisa dibilang, personal branding adalah gambaran diri kita yang ditangkap oleh orang lain. Bila personal branding yang ditangkap bernada positif, maka hal ini membuat orang lain merasa nyaman untuk bekerja sama dengan kita. Tak hanya itu, personal branding juga membuat kita dipercaya untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu yang sudah kita pahami.

  • Menunjukkan keaslian diri.

Personal branding datang dari passion, keahlian, nilai yang kita pegang dan tujuan hidup kita sehingga hal itu tidak mungkin dibuat-buat atau menunjukkan kepribadian palsu yang bukan diri kita. Maka dari itu, personal branding membantu kita untuk menunjukkan keaslian diri kita dengan menunjukkan kekuatan dan keahlian yang kita miliki.

BACA JUGA:   Unggah Foto Anak di Medsos, Begini Hal yang Harus Diperhatikan

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).