Ragam Konten yang Digemari Generasi Z

Friday, 29 October 21 Venue

Generasi Z diklaim sebagai generasi yang selalu berusaha mengikuti tren terbaru. Generasi Z adalah generasi yang lahir di atas tahun 1997.

“Mereka cenderung cinta kebebasan, suka mencoba pengalaman baru, doyan liburan, antusias bergabung dengan komunitas dan senang tampil di depan public,” kata Jonathan Adi Prabowo, CEO Good Craft Indonesia dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (28/10/2021).

Saat ini, kata dia, di Indonesia konten yang berhubungan erat dengan ketertarikan generasi Z begitu sedikit. “Karena kami lihat, generasi Z ini dalam 5-10 tahun mendatang akan menjadi generasi penerus bangsa, tak menutup kemungkinan beberapa di antaranya menjadi pemimpin negara ini di masa mendatang,” ujar Jonathan.

BACA JUGA:   Agar Medsos Tak Jadi Bumerang

Menurut dia, terdapat konten-konten kekinian yang diklaim sangat digemari generasi Z, di antaranya:

  • Geeky

Berisi konten seputar kebudayaan pop yang paling dicari anak muda, seperti konten film, superhero, komik, gim, anime, serta teknologi dan sains.

  • Chillax

Konten tentang gaya hidup generasi Z, seperti asmara, pengetahuan dunia, buku, travel, musik, kuliner, kesehatan, edukasi, bahkan pekerjaan.

  • Icon
BACA JUGA:   Perhatikan Etika Saat Memanfaatkan Teknologi Internet

Informasi seputar sosok-sosok ternama yang menjadi sorotan, seperti selebritas, figur publik, dan tokoh yang menginspirasi.

  • Turbo

Informasi yang berhubungan dengan dunia otomotif, membahas seputar kendaraan hingga modifikasi aksesori otomotif yang digemari anak muda.

  • Style

Informasi soal gaya hidup, fashion, aksesori, sepatu, dan masih banyak lagi yang bisa digunakan generasi Z.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Tetap Kreatif Selama Pandemi

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).