Thailand Convention and Exhibition Bureau (TCEB) sukses memboyong delapan event MICE berskala internasional ke Thailand. Delapan event yang dijadwalkan berlangsung medio 2015 hingga 2018 itu ditargetkan mendatangkan 5.000 traveler MICE ke Thailand. Nopparat Maythayeekulchai, Presiden TCEB, mengatakan, kepiawaian Thailand memenangkan bidding tak hanya mencerminkan posisi kuat Thailand sebagai destinasi MICE utama di Asia, tapi juga menumbuhkan kepercayaan internasional untuk berbisnis di Thailand.
Nopparat menambahkan, IEEE International Conference on Antenna Measurements & Applications yang segera digelar pada 30 November-2 Desember mendatang akan menjadi pembuka rangkaian delapan event tersebut. Sementara itu, pada medio 2016-2017, Thailand akan menjadi tuan rumah perhelatan APacCHRIE (Asia Pacific Council on Hotel, Restaurant, and Institutional Education) Conference ke-14, Asia Pacific Glaucoma Congress ke-3, Asia Pacific Poultry Congress and Exhibition (APPC) ke-11, dan International Convention of Asia Scholars (ICAS) ke-10. Pada 2018, Thailand akan menggelar Biennial Scientific Meeting of the Asia Pacific Pediatric Endocrine Society (APPES), UIHJ International Congress Bangkok, dan International Congress Society of Toxicology (Asiatox) ke-8. Delapan event MICE tersebut, imbuhnya, akan melengkapi festival internasional dan mega event yang akan digelar Thailand pada 2015 dan 2016, seperti Photo Bangkok Festival, TBEX Asia 2015, dan UFI Open Seminar in Asia 2016.
Sebagai informasi, selama paruh pertama tahun fiskal 2015 (Oktober 2014-Maret 2015), Thailand dikunjungi 476.079 traveler MICE dengan pendapatan Bt41,73 miliar atau sekitar Rp16,15 triliun. Kontribusi terbesar datang dari segmen konferensi internasional yang menarik sekitar 140.059 delegasi dengan pemasukan mencapai Bt3,007 miliar atau menyentuh Rp1,163 triliun. Diikuti segmen meeting korporat yang didatangi 133.063 delegasi dengan pendapatan sekitar Bt4,393 miliar atau sekitar Rp1,7 triliun. Di posisi ketiga ada segmen perjalanan insentif yang mendatangkan 141.720 wisatawan dan menyumbang Bt8,998 miliar (Rp3,482 triliun) bagi perekonomian Thailand. Terkahir, segmen ekshibisi berhasil menarik perhatian 61.237 pengunjung dengan pendapatan Bt5,332 miliar (Rp2,063 triliun).
Pada paruh kedua tahun fiskal 2015, Nopparat mengatakan Thailand akan menjadi tuan rumah empat konferensi internasional dengan total delegasi mencapai 15.500 delegasi. World Congress of International Surgery Society ke-46 akan mendatangkan 2.000 delegasi, International Association of Gerontology and Geriatrics Asia diproyeksikan dihadiri 1.500 partisipan, dan One Young World Summit 2015 Bangkok menyambut 2.000 peserta. Event terbesar adalah FDI 2015 Annual World Dental Congress yang akan menggaet 10.000 profesional kesehatan gigi dari seluruh dunia pada 22-25 September 2015. Keempat konferensi itu akan dilengkapi kegiatan MICE lainnya, seperti World Ventures Boot Camp, Metalex, Propak, SIMA ASEAN, AAITF, Bangkok Renewable Energy Asia, Asia Pacific Dance Festival, Bangkok International Festival of Dance & Music, The Ratchaprasong Lighting Festival, dan Wonder Fruit.
“Sebagai tambahan, selama tahun fiskal 2015 kami memproyeksikan kedatangan 1.036.300 traveler MICE. Angka itu naik sekitar 17 persen dibandingkan tahun fiskal 2014. Untuk pendapatan ditargetkan mencapai Bt106,78 miliar atau sekitar Rp41,323 triliun, naik 22 persen dibandingkan periode yang sama 2014,” kata Nopparat.
Penulis: Siska Maria Eviline
KOMENTAR
0