3.000 Pekerja Pariwisata di Bali Terima Vaksin Tahap Pertama

Monday, 01 March 21 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menggelar program vaksinasi tahap pertama untuk para pelaku parekraf pada 28 Februari 2021. Sesuai keinginan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, vaksinasi tahap pertama ini dilakukan di Bali dan akan disusul daerah lainnya.

Menurut Sandiaga, Bali menjadi prioritas penerima vaksin COVID-19 karena daerah tersebut memiliki dampak paling besar akibat adanya pandemi. Berdasarkan data yang diterima, pada kuartal IV tahun 2020 pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi hingga minus 12 persen.

BACA JUGA:   Industri MICE Amerika Tak Terkendala Musim Dingin

“Saya senang sekali, harapan yang sempat kami sampaikan langsung diwujudkan dan direalisasikan oleh Menteri Kesehatan dengan memprioritaskan vaksinasi bagi para pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali. Ini semua merupakan awal dari upaya kami dalam menyelesaikan pandemi COVID-19 dan kita semua harus optimistis karena kita sudah melihat titik terangnya,” ujar Sandiaga.

Pada tahap pertama ini, terdapat 3.000 pekerja parekraf yang hadir untuk mendapatkan vaksinasi di Grab Vaccine Center, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Sandiaga berharap, vaksinasi ini menjadi sebuah langkah awal dalam memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

BACA JUGA:   Nikmati Menu Timur Tengah di Lentera Ramadan Swiss-Belresidences Kalibata Jakarta 

“Ini semua juga merupakan aksi konkret dalam menerapkan adaptasi, inovasi, dan kolaborasi yang indah sekali. Dengan gerak cepat kita, gerak bersama kita, Insya Allah dapat menyukseskan vaksinasi ini,” katanya lagi.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksinasi bagi pelaku parekraf ini merupakan program kedua bagi Kementerian Kesehatan. Budi menargetkan, program vaksinasi tahap kedua ini dapat selesai pada Juni 2021.

BACA JUGA:   MBtech Awards Nobatkan Tiga Interior Terbaik di Kota Bandung

“Kami berharap acara hari ini bisa menjadi katalis untuk percepatan dari pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di Bali dan tentunya di seluruh Indonesia nanti,” ungkap Danu Wicaksana, Managing Director Good Doctor Technology Indonesia.