Selayar Ingin Jadi Kota Marina Dunia

Friday, 22 February 19 Bayu Hari

Bahan baku wisata bahari yang dimiliki Selayar menjadi modal kuat bagi kawasan kepulauan di Sulawesi Selatan ini untuk menjadi Kota Marina berskala dunia. Salah satu strategi untuk menggapai impian itu dengan memperjuangkan Selayar sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.

“Selayar mempunyai mimpi menjadi Kota Marina Dunia. Dan Pariwisata ini merupakan cara paling murah dan mudah untuk membangun sebuah daerah,” kata Henky Manurung, Asisten Deputi Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata usai mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pengusulan KEK Pariwisata Selayar, Selasa 19 Februari 2019 di Jakarta.  

BACA JUGA:   Investasi Pariwisata Berbasis Aplikasi OSS

Lebih lanjut Henky menjelaskan bahwa KEK Pariwisata Selayar akan memperkuat unsur 3A (atraksi, amenitas, aksesibilitas) yang dikoleksi oleh Selayar. Predikat KEK Pariwisata juga akan lebih membuat nyaman para investor untuk masuk guna membangun amenitas pariwisata. Aksesibilitas juga akan lebih baik apabila Selayar menjadi KEK Pariwisata. “Bandara di sana landasan pacunya masih pendek, baru 900 meter. Dengan menjadi KEK Pariwisata kita akan dorong menjadi 2.500 meter,” katanya.

BACA JUGA:   Kuningan MICE Alliance, Harapan Baru Industri MICE di Jakarta

Rencananya KEK Pariwisata Selayar itu nantinya akan dikelola oleh PT Selayar Kepulauan Lestari, konsorsium dari 5 perusahaan yang akan membangun sekitar 429 hektare di kawasan tersebut. Adapun investasi awal yang disediakan untuk merealisasikan impian itu sebesar Rp5 triliun.

Menurut Henky, penetapan Selayar sebagai KEK Pariwisata masih dalam proses pengusulan. “Dari tim Kemenpar saat ini tengah mendalami business plan yang diusulkan, terutama terkait dengan potensi pasar dan perhitungan turunan ekonomi dari penetapan Selayar sebgai KEK,” kata Henky.

BACA JUGA:   Tren Berwisata Pasca Pandemi

Apabila berjalan lancar, tahun ini Selayar diharapkan telah menyandang predikat KEK Pariwisata. “Ini sedang kita kejar. Bisa berhasil, ini akan menjadi KEK Pariwisata pertama di wilayah kepulauan,” kata Hengky.