Pemerintah Filipina tengah menggenjot kunjungan wisatawan MICE untuk datang ke negaranya. Hal ini diungkapkan oleh Dewi Astuti, General Manager Departemen Pariwisata Filipina (PDOT) saat berada di Jakarta.
Dewi menyebutkan, saat ini sudah banyak daerah di Filipina yang dapat dijadikan destinasi wisata MICE. Selain Manila, Dewi mengungkapkan ada daerah Cebu, Morotai, Palawan, dan Boko yang dapat dijelajah oleh wisatawan MICE dari negara lain.
“Beberapa kota besar tersebut saat ini sudah siap menjadi destinasi wisata MICE yang berupa meeting, insentif, convention, maupun exhibition-nya,” kata Dewi.
Banyak cara yang dilakukan Departemen Pariwisata Filipina agar dapat meyakinkan para pelaku industri MICE agar dapat hadir ke Filipina, salah satunya ialah dengan menggaet biro perjalanan untuk memberikan paket-paket spesial bagi pelaku industri MICE.
“Mereka menawarkan paket meeting plus traveling. Jadi, misal satu hari meeting lalu dua harinya bisa dipakai untuk traveling,” ujar Dewi.
Menurutnya, peran biro perjalanan di sini cukup besar lantaran para biro perjalanan memiliki pasar yang bagus untuk korporat. Kerja sama ini sudah berlangsung beberapa tahun lalu dan mampu mengajak beberapa perusahaan besar di negara lain untuk berkunjung ke Filipina. Bahkan, menurutnya, Indonesia sudah sering mengirim timnya untuk melakukan insentif ke Filipina.
“Peran biro perjalanan di sini cukup bagus karena didukung oleh maskapai-maskapai yang jadikan Filipina sebagai transitnya,” ujar Dewi.
Selain melalui biro perjalanan, Dewi juga bekerja sama dengan penyelenggara konser agar dapat menghadirkan banyak artis ternama ke Filipina. Cara ini dilakukan agar para pelaku industri MICE semakin percaya bahwa Filipina itu merupakan negara yang aman.
“Karena lewat konser, korporat akan lebih yakin bahwa Filipina itu aman. Mendatangkan selebriti luar negeri saja aman, bagaimana untuk MICE? Pasti mereka mikirnya akan aman,” ujar Dewi.
Namun, Dewi belum bisa menyebutkan angka pasti jumlah wisatawan MICE yang masuk ke Filipina. Menurutnya, saat ini hanya ada data jumlah wisatawan secara keseluruhan yang kebanyakan berasal dari negara Korea dan Cina.
“Kalau untuk wisatawan MICE saya belum ada datanya. Cuma ada total kunjungan di tahun 2017, yakni sebesar 7.127.678, jumlah ini naik dari tahun 2016 yang hanya 6.620.908,” ujar Dewi.
KOMENTAR
0