Menteri Pariwisata Arief Yahya menghadiri FORESTRA (Forest Orchestra) yang diadakan di Orchid Forest Cikole, Lembang, Bandung, 15 September 2018. FORESTRA adalah konser musik di tengah hutan yang merupakan salah satu nomadic attraction. Arief mengapresiasi langkah Orchid Forest Cikole sebagai destinasi digital dan pariwisata nomaden dengan menyelenggarakan FORESTRA.
“Orchid Forest Cikole memenuhi syarat untuk dikembangkan serius sebagai destinasi digital dan pariwisata nomaden. Untuk itu, event seperti ini harus terus dilakukan untuk semakin mengangkat destinasi ini,” kata Arief Yahya.
FORESTRA menawarkan konsep yang unik yang berbeda, yaitu konser di tengah keindahan hutan pinus yang diisi dengan penampilan dari musisi beragam lintas genre dan generasi sehingga memiliki daya tarik besar untuk menarik penonton. Sejumlah musisi seperti Bandung Philharmonic Orchestra, Doel Sumbang, Juicyluicy, The Groove, Monita Tahalea, Pusakata, Teza Sumendra, hingga Tompi tampil meramaikan FORESTRA.
Arief Yahya mengatakan bahwa tempat ini sangat tepat untuk digunakan sebagai tempat pertunjukan. “Tempat ini memang sudah dirancang sebagai tempat atraksi pariwisata nomaden dan melahirkan sensasi yang berbeda sehingga FORESTRA termasuk atraksi yang dapat dipindah-pindah dan dapat diterapkan di beberapa destinasi nomadic lainnya, seperti danau, bukit, gunung, pantai, atau berbagai tempat spesial lainnya,” ujar Arief Yahya.
Arief Yahya juga menyaksikan Kompetisi Manual Brew Coffee sekaligus menyerahkan sertifikat pada pemenang kompetisi tersebut yang merupakan bagian dari rangkaian acara Forestra. Selain menikmati penampilan para musisi di FORESTRA, Arief Yahya juga menikmati keindahan suasana malam di Orchid Forest Cikole, salah satunya dengan mendatangi spot favorit Garden of Light, konsep alam dipadukan dengan teknologi tata lampu dengan jembatan gantung sepanjang 150 meter.
Arief Yahya mengatakan bahwa Orchid Forest Cikole merupakan salah satu contoh pilot project pariwisata nomaden dan destinasi digital. “Saat ini nomadic amenities juga sedang dirancang di Orchid Forest Cikole, yakni smart glampcamp yang akan dibangun di kawasan ini, termasuk juga akan dibangun nomadic access dengan membangun landasan heli sebagai akses dari Jakarta atau titik mana pun,” ujar Arief Yahya.
“Orchid Forest memiliki positioning generasi millennial sebagai future customers yang berkarakter sangat mobile, sangat digital, dan sangat interaktif karena sepertiga wisatawan adalah millennial,” kata Arief Yahya.
Arief Yahya mengapresiasi upaya Orchid Forest Cikole dalam mengembangkan destinasi digital dan pariwisata nomaden yang merupakan program strategis Kementerian Pariwisata dalam mencapai target kunjungan 17 juta wisatawan mancanegara dan pergerakan 270 juta wisatawan nusantara tahun ini.
KOMENTAR
0