Hotel di Jakarta Raup Untung dari Asian Games 2018

Thursday, 04 October 18 Herry Drajat
Asian Games 2018

Sejak 2016, pembangunan hotel di Jakarta didominasi oleh hotel bintang 3 dan 4 yang kebanyakan berlokasi di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan. Pemilihan lokasi pembangunan hotel mengikuti pembangunan area perkantoran, di mana saat ini berpusat di Central Business District (CBD), Jakarta Pusat, dan Jakarta Selatan.

Berdasarkan data terbaru dari Collier International Indonesia, tingkat hunian hotel di Jakarta pada Juli 2018 meningkat karena libur Lebaran telah usai. Kenaikan tersebut juga dipengaruhi persiapan perhelatan Asian Games 2018 yang berlangsung pada 18 Agustus-2 September 2018.

BACA JUGA:   Semarak Asian Games 2018 di Aston Sentul Lake Resort & Conference Center

Jumlah partisipan Asian Games 2018 yang datang sekitar 16.000 orang. Kedatangan mereka menjadikan tingkat hunian hotel di Jakarta pada kuartal ke-3 naik 3,3 persen menjadi 61 persen. Bahkan, di dua bulan pertama Q3 2018 menjadi angka tertinggi dari empat tahun sebelumnya.

Kenaikan tersebut sejalan dengan jumlah kedatangan wisatawan asing ke Indonesia, di mana pada Juli 2018 jumlah turis yang masuk melalui Bandara Soekarno-Hatta sebanyak 1.575.801 orang atau naik 2 persen dari tahun sebelumnya.

Untuk average daily rate/tarif harian rata-rata, kondisinya sama dengan tingkat hunian, yaitu terdapat kenaikan sedikit pada kuartal ke-3 sebesar 0,9 persen atau naik dari US$75,5 menjadi US$76,5. Namun, nilai tersebut tidak lebih baik jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$78,5. High season selama Asian Games adalah momentum yang baik bagi hotel untuk menyesuaikan tarif kamarnya. Hal tersebut tecermin pada tarif harian rata-rata yang naik 11 persen dari US$74,5 pada Juli menjadi US$82,8 pada Agustus 2018.

BACA JUGA:   Samsung Berpartisipasi Memeriahkan Perhelatan Asian Games 2018

Menurut Ferry Salanto, Senior Associate Director Collier International Indonesia, “Untuk mempertahankan tingkat hunian hotel, perlu konsistensi adanya event besar, dan ini merupakan tugas pemerintah”.

Kegiatan bisnis di kuartal ke-4 dan persiapan Pemilu 2019 menjadi target berikutnya untuk hotel di Jakarta. Sementara proyeksi tahun 2019 kinerja hotel di kuartal satu ditentukan oleh kondusif atau tidaknya Pemilu 2019.