IVENDO Kembangkan SDM Desa Wisata dalam Hal Pelaksanaan Event

Thursday, 01 April 21 Bonita Ningsih
Desa Wisata Cibuntu Kabupaten Kuningan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) secara resmi menunjuk Indonesia Event Industry Council (IVENDO) untuk bergabung ke dalam program pendampingan dan pengembangan SDM Desa Wisata. Peresmian program ini telah dilakukan pada 10 Maret 2021 dengan melakukan tanda tangan nota kesepahaman antara kedua belah pihak.

Mulkan Kamaludin, Ketua Umum IVENDO, mengatakan bahwa program desa wisata ini sudah direncanakan IVENDO sejak tahun 2020. Setelah melalui proses yang panjang, pada akhirnya IVENDO dipilih untuk mendampingi SDM di desa wisata agar lebih siap dan mandiri pasca-pandemi COVID-19.

BACA JUGA:   Kemenparekraf Buka Penerimaan Mahasiswa Baru Politeknik Pariwisata

“Bulan November 2020 itu kita coba menemui Kemenparekraf untuk ikut ambil bagian dalam program desa wisata yang sedang direncanakan pemerintah. Meskipun program ini sudah pernah ada beberapa tahun lalu, namun sempat tertunda dan sekarang akan segera kami eksekusi,” kata Mulkan.

Menurut Mulkan, IVENDO dapat berkontribusi mengenai tata kelola sebuah pertunjukan yang akan digelar di sebuah desa wisata, mulai dari pertunjukan seni, budaya, penampilan, pementasan tari, musik, dan lainnya. Tak hanya sekadar dikemas secara menarik, tetapi juga lebih profesional.

BACA JUGA:   Pemerintah Wajibkan Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata

“Kami diminta untuk menjelaskan apa saja yang dapat dilakukan industri event untuk desa wisata karena awalnya itu Kemenparekraf berpikir tidak ada kaitannya industri event dengan desa wisata. Setelah kami paparkan akhirnya mereka mengerti bahwa kami juga bisa berkontribusi untuk program desa wisata,” cerita Mulkan.

Setelah sukses menjalin kerja sama, pihaknya masih menunggu arahan Kemenparekraf terkait waktu yang tepat untuk memulai program tersebut. Menurutnya, masih ada beberapa hal teknis lainnya yang belum diselesaikan sehingga butuh waktu untuk memulainya.

BACA JUGA:   Happy Salma: SDM Pariwisata Bali Harus Bisa Berbahasa Inggris

Fix waktunya kita belum tahu, mungkin saja April atau bulan-bulan selanjutnya karena masih ada beberapa step yang harus kita lakukan. Saat ini kita juga masih menyusun anggaran biayanya untuk melaksanakan program pendampingan tersebut,” ucap Mulkan lagi.