Jalan-Jalan Gratis Ke Luar Negeri dengan Redzolusi

Tuesday, 11 February 20 Herry Drajat
Redzolusi

Berwisata ke luar negeri menjadi impian banyak orang, termasuk generasi muda. Harapan tersebut biasanya terucap dalam bentuk resolusi. Namun, untuk dapat mewujudkannya tentunya bukan soal mudah, ada banyak hambatan, di antaranya adalah persoalan waktu serta persoalan dana yang juga tak kalah penting.

Untuk itu, RedDoorz memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk menjelajahi berbagai daerah di empat negara di Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam melalui program “Redzolusi”. Ini adalah sebuah program yang digagas untuk membantu mewujudkan resolusi generasi muda untuk berwisata ke luar negeri yang dikemas dalam sebuah kompetisi.

BACA JUGA:   Neolith Indonesia, Pelapis Premium untuk Segala Keperluan Dapur

“Melalui program ‘Redzolusi’, kami ingin generasi muda dapat mewujudkan resolusi awal tahun dengan bepergian ke berbagai daerah pilihan mereka di empat negara Asia Tenggara. Kami berharap Redzolusi dapat menjadi solusi atas resolusi keinginan berwisata dan menjelajah generasi muda ke berbagai daerah yang mereka impikan, baik di Indonesia, Singapura, Filipina, dan Vietnam,” ujar Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia.

BACA JUGA:   Museum Pasifika Bali Direkomendasikan Sebagai Venue Side Event G20

Redzolusi juga merupakan bentuk dari dukungan RedDoorz pada bidang pariwisata dengan memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Indonesia dan Asia Tenggara. Pada program ini akan dipilih empat orang pemenang untuk diberangkatkan berwisata dengan masing-masing teman atau pasangan mereka ke berbagai daerah di keempat negara impian mereka.

“Melalui Redzolusi, RedDoorz mendorong generasi muda untuk memanfaatkan media sosial dengan  baik dan dipergunakan untuk kegiatan yang bermanfaat. Redzolusi merupakan program yang RedDoorz rancang untuk memfasilitasi hal tersebut dengan konten yang bermanfaat yang menginspirasi orang lain dalam mempromosikan wisata Indonesia dan negara lain di Asia Tenggara,” ujar Sandy.