Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sering kali mendapatkan keluhan dari para pelaku usaha terkait dampak pandemi COVID-19. Kali ini, keluhan datang dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Garut dan meminta bantuan kepada Kemenparekraf.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, bercerita beberapa waktu lalu PHRI Garut dan para pelaku parekraf di sana telah mengibarkan bendera putih atau menyerah dalam menjalankan usahanya akibat pandemi. Cara ini dilakukan PHRI Garut sebagai tanda keprihatinan atas pandemi COVID-19 yang tak kunjung berakhir.
“Kemudian saya berhasil mengajak mereka menyepakati beberapa butir bagaimana kita semua dapat mengembalikan bisnisnya. Kita kobarkan simbol-simbol semangat dan bangkit dari keterpurukan ini,” ucapnya lagi.
Beberapa upaya telah disiapkan Kemenparekraf untuk membantu bisnis para pelaku parekraf, khususnya yang berada di Garut. Kemenparekraf akan menggandeng para pelaku perhotelan di Garut untuk menyediakan akomodasi bagi para tenaga kesehatan.
“Mudah-mudahan ini bisa sedikit menggeliatkan sektor perhotelan di Garut karena tentu saja tenaga kesehatan baik dari pusat dan daerah butuh tempat beristirahat,” ungkap Sandiaga.
Sandiaga juga mengajak pelaku perhotelan dan restoran di Kabupaten Garut, Jawa Barat, untuk tetap optimistis menghadapi pandemi COVID-19. Nantinya, akan ada tim khusus Kemenparekraf yang akan ditugasnya untuk menyiapkan kerja sama lebih jauh dengan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Garut.
Di sini, Sandiaga, juga meminta agar PHRI Garut menurunkan bendera putih dan menggantinya dengan bendera merah putih sebagai simbol semangat untuk bangkit dari pandemi COVID-19. Bendera-bendera itu nantinya akan diproduksi oleh para pelaku ekonomi kreatif di Garut sehingga dapat membuka peluang usaha di dalamnya.
“Bendera-bendera itu nantinya akan kami beli dan berikan ke sentra pariwisata di sana, khususnya teman-teman hotel. Hal ini kita lakukan untuk memastikan agar roda perekonomian sektor ekonomi kreatif di Garut dapat terus bergerak,” ujar Sandiaga.
KOMENTAR
0