Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) berhasil menggelar AFTECH Media Clinic: “Mendorong Bisnis Digital: Peran Payment Gateway dalam Transformasi Keuangan” pada 15 Oktober 2024 di Kantor Faspay, Jakarta. Acara ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan Road to Bulan Fintech Nasional (BFN) yang akan berlangsung pada tanggal 11 November hingga 12 Desember 2024.
Kegiatan ini menjadi salah satu agenda rutin dari AFTECH yang berkolaborasi dengan anggota perusahaan industri fintech bersama pelaku industri lainnya. Tujuannya adalah untuk membahas peran strategis inovasi teknologi sektor keuangan dalam mendorong transformasi digital di berbagai sektor industri.
Acara ini juga untuk mempertemukan pemain industri fintech sektor keuangan digital termasuk Faspay dan DAMRI yang menekankan bahwa payment gateway berperan sebagai perantara yang menghubungkan pelaku bisnis, konsumen, dan sistem pembayaran perbankan. Payment gateway juga memastikan bahwa transaksi dapat dilakukan dengan cepat, aman, dan tanpa hambatan bagi para pelaku usaha seperti start-up, UKM hingga korporasi.
Sebagai Asosiasi yang menaungi industri fintech, AFTECH, meyakini bahwa salah satu pendorong utama dari pertumbuhan ekonomi digital adalah payment gateway yang memfasilitasi proses transaksi secara aman dan efisien. Payment gateway seperti Faspay telah memainkan peran penting dalam mempercepat roda ekonomi, di mana bisnis semakin maju dengan dukungan infrastruktur pembayaran digital terintegrasi dan fleksibel.
,
Abynprima Rizki selaku Direktur Marketing, Communication & Community Development AFTECH sekaligus moderator acara mengatakan bahwa payment gateway memegang peran strategis dalam memajukan ekonomi digital, memungkinkan transaksi keuangan yang lebih aman, cepat, dan efisien di berbagai sektor. Payment gateway tidak hanya tentang transaksi, tetapi juga tentang memajukan ekonomi digital.
“Dengan lebih banyak bisnis yang mengadopsi teknologi ini, kita dapat mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing, dan memperkuat perekonomian nasional,” ujarnya.
Sebagai perusahaan pertama yang mendapatkan lisensi payment gateway dari Bank Indonesia, Faspay, berkomitmen untuk mendukung pelaku bisnis dalam mengintegrasikan solusi pembayaran digital yang aman, nyaman dan praktis. Hal tersebut disampaikan secara langsung oleh CEO Faspay, Eddy Tju, saat menjadi pembicara di AFTECH Media Clinic.
“Kami terus berinovasi untuk menghadirkan layanan yang dapat membantu pelaku usaha seperti startup, UKM hingga korporasi besar dalam mempercepat proses digitalisasi mereka. Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, kami berupaya menciptakan ekosistem pembayaran yang lebih inklusif dan mudah diakses,” katanya.
Kolaborasi yang dilakukan industri fintech tidak hanya fokus pada keuangan, tetapi, juga dengan industri lainnya. Hal ini ditunjukkan dengan terintegrasinya teknologi pembayaran digital pada DAMRI (Djawatan Angkoetan Motor Repoeblik Indonesia)
Kepala Divisi Teknologi Informasi DAMRI, Noerachman Adi Pratama, mengatakan bahwa integrasi teknologi pembayaran digital ini telah membantu DAMRI dalam meningkatkan
efisiensi layanan. Pembayaran digital ini juga memberikan kemudahan akses bagi pelanggan, dan mengoptimalkan operasional internal perusahaan.
“Secara real case kolaborasi yang dilakukan dengan penyedia payment gateway adalah bagian dari transformasi bisnis yang kami lakukan agar DAMRI bisa terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat di seluruh Indonesia,” tutupnya.
KOMENTAR
0