Bluebird hadirkan program “One Ride One Seed” sebagai bagian dari kampanye #BirukanLangitJakarta. Program “One Ride One Seed” hasil kerja sama Bluebird dengan World Wide Fund for Nature (WWF) ini akan diadakan selama tiga bulan dari 1 Agustus hingga 31 Oktober 2019. Program tersebut membuka kesempatan bagi masyarakat yang telah bepergian menggunakan kendaraan listrik Bluebird untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
Adrianto Djokosoetono, Direktur PT Blue Bird Tbk, mengatakan, “Langkah ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan untuk mengajak masyarakat bersama-sama dalam menjaga kelestarian alam. Kami percaya program ini tidak hanya akan membantu mengurangi polusi udara, namun juga mampu membantu menjaga kelestarian lingkungan dan kesinambungan air bersih bagi masyarakat Jakarta.”
Adrianto menjelaskan, mekanisme bagi masyarakat untuk berpartisipasi dalam program ini cukup mudah, yaitu dengan mengunjungi situs www.bluebirdgroup.com/onerideoneseed dan mendaftarkan rencana perjalanan, lalu kendaraan listrik Bluebird akan hadir untuk mengantar Anda dengan nyaman dan aman sampai ke tujuan. Ketika sampai ke tujuan, penumpang akan membayar tambahan argo senilai Rp100.000 sebagai donasi kepada WWF-Indonesia untuk penanaman satu pohon di Hulu DAS Ciliwung yang akan ditanam dan dirawat selama dua tahun.
Ade Swargo Mulyo, Direktur Kemitraan WWF-Indonesia, menambahkan, “WWF-Indonesia menyambut baik komitmen Bluebird terhadap upaya perbaikan lingkungan. Bluebird adalah pelopor penyedia moda transportasi ramah lingkungan melalui taksi listriknya. Hal ini tentu saja memberikan dampak positif bagi upaya perbaikan kualitas udara Jakarta.”
#BirukanLangitJakarta adalah program Bluebird berupa komitmen perusahaan terhadap pelestarian lingkungan, khususnya peningkatan kualitas udara di Jakarta melalui penurunan emisi CO2 dari gas buang kendaraan bermotor. Pada bulan Maret Bluebird mencatat sejarah sebagai perusahaan taksi yang pertama di Indonesia yang menghadirkan kendaraan listrik E-Bluebird dan E-Silverbird.
Bluebird berencana untuk mendatangkan sebanyak 200 mobil listrik hingga tahun 2020 guna menghilangkan 434,095 kg emisi CO2 atau konsumsi BBM sebanyak 1.898.182 liter, dan penambahan 2000 unit mobil listrik pada periode tahun 2020 – 2025 yang akan menghilangkan 21.704.760 kg emisi CO2 atau setara dengan konsumsi BBM sebanyak 94.909.091 liter.
KOMENTAR
0