Peken Edelweis, Destinasi Digital Baru di Bali

Monday, 12 November 18 Nila Sofianty
Peken Edelweis

Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Bali siap meluncurkan destinasi digital Peken Edelweis yang berlokasi di Dusun Temukus, Desa Besakih, Karangasem, Bali. Kehadiran Peken Edelweis diharapkan mampu menambah destinasi digital pariwisata Bali seperti yang diharapkan oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.

“Seperti yang diharapkan oleh Menteri Pariwisata dalam programnya menciptakan 100 destinasi digital di tahun ini, Peken Edelweis di Karangasem siap memperbanyak destinasi digital pariwisata Indonesia, khususnya Bali,” ujar Ketut Hery Budiyana, Ketua Penyelenggara acara ini.

BACA JUGA:   Thailand Perpanjang Visa Turis Bagi Rusia, India, dan Taiwan

Destinasi digital Peken Edelweis merupakan perpaduan kreasi modern dengan balutan indah kuatnya kekayaan budaya Bali. Peluncuran Peken Edelweis berlangsung pada 11 November 2018, yang dimeriahkan penampilan band serta tarian tradisional Genjek dan Joged. Selain itu, ada juga kolaborasi dengan seniman dari Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar yang tergabung dalam Intermingle Art Project (IAP).

Hamparan bunga edelweiss, atau biasa disebut kasna dalam bahasa Bali, menjadikan taman ini sangat instagramable. Belum lagi kemegahan Gunung Agung yang menjadi latar belakangnya.

BACA JUGA:   Indonesia Harus Lebih Bersatu Membangun Industri MICE

“Keberadaan Peken Edelweis ini sejalan dengan tujuan dari Taman Edelweis Bali, yakni menciptakan wisata desa yang dapat dinikmati secara humanis oleh pengunjung serta sebagai sarana untuk menjaga kesakralan tanaman kasna,” ujar Hery.

Sebelumnya, Arief Yahya mengatakan, GenPI harus mampu menghadirkan destinasi digital dengan standar yang tinggi sehingga mampu bersaing dengan destinasi lainnya. Selain itu, destinasi digital GenPI harus mampu melengkapi destinasi pariwisata yang ada di daerah tersebut.

BACA JUGA:   Antisipasi Tourism Revenge, Asosiasi Pariwisata Kolaborasi Luncurkan PARKIT

“Bali itu destinasi terbaik dunia. Predikat itu merupakan keuntungan sekaligus tantangan. Jawabannya ada di tangan generasi muda yang kreatif, seperti GenPI yang menciptakan destinasi digital; destinasi yang diincar wisatawan milenial,” ucap Arief Yahya.