Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki lebih dari 17.000 pulau dan didominasi oleh wilayah perairan. Potensi industri maritim di Indonesia pun terbilang cukup besar sehingga masih perlu dikembangkan untuk ke depannya.
Melihat potensi tersebut, Karya Bahari Abadi (KBA) Yamaha Marine, kembali meluncurkan sejumlah produk terbaru untuk mengembangkan industri maritim di Indonesia. Mengedepankan kreativitas dan inovasi, KBA Yamaha Marine, menghadirkan produk-produk terbarunya berupa mesin tempel dan juga alat navigasi kapal.
“Potensi maritim di Indonesia cukup besar baik dari segi komersial maupun leisure. Makanya, kami hadirkan produk-produk berkualitas ini untuk bisa menyambungkan masyarakat dari pulau ke pulau,” kata Sulolipu Djamil Kobong, General Manager Product & Sales KBA Yamaha Marine saat peluncuran produk barunya di Jakarta pada tanggal 30 Mei 2024.
Kali ini, KBA Yamaha Marine, mengeluarkan tiga jenis mesin tempel kapal terbaru dengan tipe F450A dan F300F untuk pasar leisure serta F100G untuk pasar commercial. Setiap mesin tempel dilengkapi dengan berbagai inovasi mulai dari sisi performa hingga teknologi. Hal ini sebagai bentuk konsistensi perusahaannya untuk memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan industri maritim di Indonesia.
“Istimewanya, F450A akan menjadi mesin tempel terkuat dan terbesar di Indonesia untuk lini produk leisure. Menggunakan mesin V8 5600 cc, mesin ini menghasilkan performa di atas rata-rata untuk mendorong kapal berlayar. Mesin ini juga telah dilengkapi dengan noise reduction silencer sebagai teknologi peredam suara sehingga tidak terlalu bising saat digunakan,” jelasnya lagi.
Selain mesin tempel kapal, KBA Yamaha Marine, juga meresmikan produk navigasi terbaru dengan seri GARMIN Marine Echomap UHD2. Meskipun muncul di mid-range navigation, produk ini tetap memberikan fitur-fitur dan kesesuaian teknologi yang dibutuhkan di lautan.
“Ketika sudah ada mesin tempel kapalnya, tidak pas jika kita tidak meluncurkan mesin navigasi juga. Jangan sampai sudah ada mesinnya, tetapi, kita tersesat di lautan,” ucap Samuel Waluyo, Sales Manager KBA Yamaha Marine.
Fitur yang diunggulkan dalam seri GARMIN Echomap UHD2 ini adalah tersedianya World Wide Base map yang mendukung peta laut Garmin Navionics+. Alat ini juga dilengkapi dengan Multiband GPS yang didukung beberapa satelit untuk akurasi titik lokasi yang tinggi.
“Seri GARMIN Echomap UHD2 juga sudah dilengkapi dengan kompatibilitas aplikasi smartphone yang menggunakan aplikasi Active Captain,” dia menambahkan.
Seluruh produk tersebut diluncurkan pertama kali di Deep and Extreme Indonesia (DXI) yang digelar di Hall A-B Jakarta Convention Center (JCC) pada 30 Mei hingga 2 Juni 2024. DXI merupakan pameran olahraga ekstrim, diving, olahraga air, dan outdoor adventure yang diklaim menjadi terbesar di wilayah Asia.
“KBA Yamaha Marine sudah join di DXI sebenarnya sudah lama sejak tahun 2013. Namun, ini menjadi kali pertama kami melakukan produk launching di DXI dan tidak menutup kemungkinan akan melakukan hal yang sama ke depannya,” ungkap Wedha Anggandhie, Marketing Strategist KBA Yamaha Marine.
DXI dijadikan tempat peluncuran produk terbarunya karena dianggap dapat membuka peluang bisnis yang besar untuk perusahaannya. Pasalnya, DXI, telah menjadi wadah berkumpulnya para komunitas, resort, dan pelaku usaha lainnya yang berkaitan dengan industri maritim.
“Saya melihat di Indonesia belum ada wadah yang benar-benar spesifik menampung industri maritim kecuali DXI ini. Makanya, kami hadir di sini karena DXI ini yang paling dekat dengan industri maritim. Sehingga kami menilai pameran ini menjadi tempat yang cukup baik untuk memperkenalkan produk terbaru kami,” jelas Wedha.
KOMENTAR
0