Potensi Wisatawan Muslim Millennial Mencapai U$100 Miliar

Thursday, 02 November 17 Ahmad Baihaki
Wisatawan muslim

Berdasarkan laporan terbaru dari Mastercard-HalalTrip Muslim Millennial Travel Report 2017 (MMTR 2017), meningkatnya pengaruh teknologi serta keinginan untuk berwisata keliling dunia merupakan salah satu faktor yang menambah peluang pertumbuhan pasar wisatawan muda Muslim hingga mencapai nilai sebesar US$100 miliar.

Laporan tersebut mengungkapkan pentingnya perkembangan generasi penerus dari wisatawan Muslim terhadap sektor pariwisata di seluruh dunia. Penelitian ini memperkirakan total pengeluaran dari wisatawan muslim millennial akan mencapai lebih dari US$100 miliar pada 2025, sementara secara keseluruhan segmen perjalanan muslim diperkirakan mencapai US$300 miliar pada 2026.

Fazal Bahardeen, CEO CrescentRating dan HalalTrip, mengatakan, laporan Mastercard-HalalTrip Muslim Millennial Travel Report 2017 memberikan wawasan mengenai pasar wisatawan muslim millennial yang berkembang pesat dan memiliki pengaruh yang semakin besar, serta peluang-peluang yang dihadirkan oleh tren global.

BACA JUGA:   Vaksinasi COVID-19 Di Tengah Kebun Kopi

“Tidak ada keraguan bahwa semua pihak di sektor pariwisata harus lebih memerhatikan pasar wisatawan muslim millennial ini yang dapat mendorong pengeluaran untuk tiket pesawat, hotel, dan wisata,” ujar Fazal.

Fazal mengatakan, pasar wisatawan muslim mengalami perkembangan pesat sebagai sebuah segmen yang sangat menguntungkan bagi pariwisata kontemporer di mana mereka juga akan memasuki fase puncak dari pendapatan, pengeluaran, dan perjalanan mereka dalam 5 hingga 10 tahun ke depan.

BACA JUGA:   Targetkan 350 Juta Pergerakan Selama Lebaran, Menparekraf Ajak Pelaku Ekraf Tingkatkan Omset

Aisha Islam, Wakil Presiden Core & Digital Products, Indonesia, Malaysia & Brunei Division Mastercard, mengatakan, nilai-nilai yang dipegang oleh kaum millennial semakin beralih dari hanya ingin memiliki sebuah barang menjadi ingin mendapatkan pengalaman seperti yang dapat diperoleh saat melakukan perjalanan.

“Bagi para muslim millennial, perjalanan merupakan lebih dari sekadar liburan, tapi juga sering kali dianggap sebagai sebuah kesempatan untuk mengembangkan diri mereka, serta mencari pengalaman baru dan membuat hubungan yang lebih erat dengan keluarga serta teman,” ujar Aisha.

BACA JUGA:   Pahami Perubahan Perilaku Konsumsi Agar Pameran Tepat Sasaran

Mastercard-HalalTrip Muslim Millennial Travel Report 2017 merupakan laporan komprehensif pertama yang melakukan penelitian terhadap meningkatnya wisatawan muslim millennial di seluruh dunia. Laporan ini bertujuan mengevaluasi potensi dari pasar muslim millennial bagi destinasi-destinasi wisata, operator tur, maskapai penerbangan, industri pariwisata, serta perhotelan.