TTC Travel Mart go Internasional Pada 2020

Wednesday, 11 September 19 Bayu Hari
TTC Travel Mart
Dok: Fatoer

Di era serba digital, kegiatan mempertemukan buyers dan sellers dalam sebuah travel mart ternyata masih dinilai efektif untuk memperluas jaringan bisnis. Setidaknya itu terlihat dari ramainya perhelatan TTC Travel Mart yang berlangsung di Jakarta (9 September) dan Medan (11 September).

Menurut Tedjo Iskandar, founder TTC Travel Mart, kali ini tercatat ada 146 sellers yang mengikuti kegiatannya. Dari total sellers itu, ada sekitar 40 sellers baru yang berpartisipasi. “Banyak sellers baru, mereka ikut untuk memasuki pasar Indonesia,” kata Tedjo.

BACA JUGA:   Bisnis Event dan EO, Kontribusi Terbesar pada Kinerja Keuangan PT Dyandra Media International

Meskipun demikian, diakui oleh Tedjo bahwa pelaksaan TTC Travel Mart mengalami penurunan sekitar 10 persen dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya. “Sekarang banyak yang menggelar travel mart. Maskapai, media, asosiasi banyak yang buat. Dan tourism board beberapa negara juga buat,” kata Tedjo.   

Guna menyiasati penurunan itu, Tedjo berencana akan meningkatkan frekuensi pelaksanaan TTC Travel Mart pada tahun esok. “Saya akan buat TTC Travel Mart Nusantara yang digelar di luar negeri, seperti Bangkok. Nanti target pesertanya ialah para pemain inbound,” katanya. “Sebenarnya ini bukan yang pertama, pada 2012 saya juga pernah buat di Manila. Dan sekarang akan saya coba lagi.”

BACA JUGA:   Menparekraf Umumkan Jumlah Kunjungan Wisman ke Indonesia Periode Januari Hingga November 2022

Sementara itu, ada pengalaman berbeda yang diberikan Tedjo kepada para sellers pada pelaksanaan TTC Travel Mart kali ini. Para sellers yang berasal dari pelbagai negara diajak untuk menggunakan Kereta Bandara menuju lokasi acara. “Selain lebih efisien, supaya para sellers juga tahu perkembangan transportasi di Jakarta,”kata Tedjo