Kunjungan wisman Arab Saudi dan Timur Tengah dari tahun ke tahun mengalami peningkatan yang cukup baik dan mempunyai potensi yang bagus. Karena itu, Kementerian Pariwisata bersama asosiasi industri menyusun Program VIWI Hot Deals untuk pasar Timur Tengah melalui FGD yang diadakan di Hotel Mercure Sabang pada 23 Mei 2018 lalu.
Anang Sutono, Staf Ahli Menteri Pariwisata Bidang Ekonomi & Kawasan Pariwisata, mengajak mitra kerja dan komunitas tour travel untuk menggarap pasar Timur Tengah dengan menciptakan program Hot Deals.
Hadir dalam FGD tersebut antara lain asosiasi ASITA, PPHI (Perhimpunan Pariwisata Halal Indonesia), dan MHTI (MyHalal Trip Indonesia). Masing-masing asosiasi telah berhasil menyusun paket Hot Deals yang sudah terkurasi sebanyak 40 paket untuk wisatawan Timur Tengah yang rencananya akan dijual juga ke Dubai pada Juli 2018 yang merupakan hub dunia tempat jutaan orang transit. Paket Hot Deals ini merupakan upaya marketing yang dibantu oleh Kementerian Pariwisata untuk industri pariwisata yang tentu saja tetap memerhatikan pelayanan dan kualitas yang diberikan.
Program Hot Deals VIWI (Visit Indonesia Wonderful Indonesia) 2018 merupakan satu di antara tiga program strategis yang dijalankan Kementerian Pariwisata dalam mencapai target kunjungan 17 juta wisman di tahun ini. Program Hot Deals VIWI 2018 diproyeksikan akan mendapatkan 2,5 juta wisman atau sekitar 15 persen dari target nasional. Program lainnya adalah pemberian insentif kepada maskapai penerbangan untuk bundling tiket atau sebagai more for less (you get more, you pay less), dan program lainnya adalah digital marketing platform competing destination model (CDM) untuk memengaruhi wisman memilih destinasi Indonesia.
Penulis: Nurhayati
KOMENTAR
0