Resto Empang Mang Hade, Destinasi Wisata Kuliner Baru di Kabupaten Bogor

Tuesday, 21 June 22 Bonita Ningsih

Indonesia memiliki beragam destinasi wisata kuliner yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Tak hanya di kota-kota besar, saat ini destinasi wisata kuliner juga hadir di berbagai daerah tertentu dan menjadi alternatif liburan bagi para masyarakat.

Misalnya saja di daerah Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yang saat ini sudah memiliki destinasi wisata kuliner seperti Resto Empang Mang Hade. Restoran yang baru melakukan Grand Launching pada 12 Juni 2022 ini hadir untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Tajurhalang dan sekitarnya yang ingin menikmati wisata kuliner. 

“Sebenarnya kami sudah buka dari minggu pertama puasa tahun ini. Alhamdulillah antusiasmenya cukup baik, tetapi, kita masih harus terus belajar agar lebih baik ke depannya,” ujar Dedi Rohadi Hariana, Pemilik Resto Empang Mang Hade.

Nama “Hade” sendiri diambil dari singkatan namanya yaitu Hariana dan Dedi. Tak hanya itu, ia meyakini bahwa “Hade” itu merupakan salah satu bahasa filsafat yang diartikan sebagai sesuatu yang baik.

“Jadi, saya harap resto ini diawali dengan yang baik dan diakhiri juga dengan baik-baik. Mudah-mudahan ke depannya hasilnya akan jauh lebih baik,” dia menambahkan.

Menurutnya, sejak awal didirikan, Resto Empang Mang Hade mengambil konsep perairan, perikanan, dan juga edukasi. Oleh sebabnya, ia menghadirkan delapan buah saung yang dibangun di atas kolam ikan. Saung tersebut digunakan sebagai tempat bersantai atau menikmati hidangan khas dari Resto Empang Mang Hade.

BACA JUGA:   Rayakan 50 Tahun Kejayaan, Kahyangan Restaurant Berkolaborasi dengan Hida Beef

“Kita juga berencana ingin membuka tempat pemancingan, kemah-kemahan, dan juga ada listrik tenaga surya. Kalau untuk edukasinya itu kita akan membuat lahan khusus yang berisikan hewan-hewan seperti kambing, ayam, kelinci dan lainnya. Jadi, kita akan memberikan edukasi bagaimana caranya kasih makan hewan, cara merawatnya, dan lain sebagainya,” jelasnya lagi.

Tawarkan masakan tradisional serta internasional

Berdiri di atas lahan sekitar satu hektar, restoran ini dikelilingi banyak pohon berdaun rimbun serta dipercantik dengan tanaman hias di berbagai sudut. Suasana pedesaan yang hijau serta asri dapat dirasakan masyarakat saat berkunjung ke Empang Mang Hade.

Meskipun menghadirkan suasana khas pedesaan, restoran ini tak hanya menawarkan hidangan khas tradisional, tetapi, juga internasional. Dengan menu unggulan berbahan serba ikan yang diracik dengan resep warisan keluarga dan kaya akan rempah-rempah.

“Tetapi, tetap yang lebih kita tonjolkan itu makanan tradisionalnya. Menu tradisional yang kita hadirkan ini resep turun temurun dari istri saya, sedangkan untuk mengolah masakan internasionalnya langsung dari koki kita yang pernah bekerja di hotel,” katanya lagi.

Sementara itu, menu makanan yang diunggulkan dari restoran ini adalah tumis bunga pepaya, ikan gurame asam manis, sup ikan patin, serta sup ikan gurame. Sedangkan, untuk menu di luar ikan ada sate maranggi dan juga nasi liwet.

Tempat penyelenggaraan event

BACA JUGA:   Restoran Autentik Italia Hadir di Kawasan Menteng

Selain sebagai tempat makan, Resto Empang Mang Hade, juga didesain untuk menggelar berbagai jenis acara atau event. Mulai dari event keluarga, komunitas, gathering, konvensi, hingga acara pernikahan.

Untuk mengakomodir event-event tersebut, resto ini telah menyediakan dua area semi outdoor bagi para tamunya. Area pertama diberi nama Pendopo Utama seluas 95 meter persegi dengan daya tampung hingga 70 orang. Sedangkan, area kedua adalah Plaza Utama yang memiliki luas 200 meter persegi dengan kapasitas maksimal 300 orang.

“Sudah ada beberapa acara yang digelar di sini seperti reunian, ulang tahun, kumpul orang-orang pengajian, ada pelatihan juga yang dibuat dari pengurus masjid. Untuk event pernikahan juga sudah mulai masuk di bulan ini,” ucapnya lagi.

Sedangkan, untuk kebutuhan meeting baru bisa dilayani dengan konsep semi formal karena disesuaikan dengan tempat yang ada. Oleh sebab itu, ke depannya akan dibangun ruang meeting eksklusif untuk memenuhi kebutuhan bisnis para tamunya.

Untuk melengkapi kebutuhan event, Empang Mang Hade juga menawarkan guest house yang dinamakan “Imah Kai”. Dibangun dengan konstruksi kayu, Imah Kai dapat digunakan sebagai tempat menginap para penyelenggara event atau masyarakat umum yang ingin menikmati suasana pedesaaan. 

Saat ini, guest house Imah Kai terdiri dari dua unit yang masing-masing memiliki tingkat dua. Fasilitas yang didapatkan adalah pendingin ruangan, air panas, dan juga gratis sarapan. Ke depannya, Imah Kai, akan ditambah jumlah kamarnya agar dapat mengakomodir tamu lebih banyak lagi.

BACA JUGA:   Swiss-Cafe Restaurant Tampilkan Live Cooking Setiap Harinya

“Kami sengaja buat guest house ini agar tamu yang ingin buat event bisa menginap di sini. Ini dapat memudahkan mereka karena memang tempat ini agak jauh dari tempat penginapan lainnya,” dia menambahkan.

Sementara itu, fasilitas pendukung lainnya yang telah disediakan di Resto Empang Mang Hade adalah toilet yang besar, mushola, Wi-Fi, hingga tempat karaoke. Tak hanya itu, restoran ini juga menyediakan lahan parkir yang cukup besar dengan daya tampung lebih dari 40 kendaraan roda empat.

“Ke depannya kami akan menyiapkan lahan lagi untuk menambah area parkir. Semoga dengan dibuatnya jalan ring road arah Pemda ke Parung dan juga tol Sentul Selatan ke Parung dapat membuat resto ini lebih sukses lagi,” ungkapnya.

Alamat: Jalan Setapak Nomor 41, RT2/RW4, Tajurhalang, Kec. Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat 16320

Harga makanan: Rp35.000 hingga Rp75.000 per porsi per orang

Jam operasional: 10.00-21.00 WIB (weekdays) dan 10.00-22.00 WIB (weekend)

Pemesanan: 0812-3393-3951 atau bisa melalui instagram @empang.manghade dan FB: Empang Mang Hade