Arab Saudi mengundang wisatawan Indonesia untuk menjelajahi budaya, sejarah, dan petualangan yang kaya di luar perjalanan keagamaan. Saudi Tourism Authority (Otoritas Pariwisata Arab Saudi) memperkenalkan serangkaian inisiatif yang bertujuan untuk menjadikan Arab Saudi sebagai destinasi yang aman, mudah diakses, dan menarik bagi semua wisatawan dari Indonesia.
Sejak membuka pintu bagi wisatawan internasional pada tahun 2019, sektor pariwisata Arab Saudi telah mengalami pertumbuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya, menjadikannya salah satu destinasi wisata tercepat dalam pertumbuhannya dan paling dinamis di seluruh dunia menurut UNWTO. Dengan visi untuk pariwisata, Arab Saudi menyambut lebih dari 100 juta wisatawan pada 2023.
Turis dari Indonesia sendiri meningkat 36% pada 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Untuk itu, pada 2024 ini ditargetkan ada 2,2 juta pengunjung dari Indonesia.
Untuk itu, Otoritas Pariwisata Arab Saudi mengadakan pameran wisata “VISIT SAUDI, BEYOND UMRAH” pada 1-5 Mei 2024 di Kota Kasablanka. Pameran ini memamerkan apa yang ditawarkan Arab Saudi untuk perjalanan spiritual, budaya, dan wisata, baik untuk umrah maupun lebih dari itu.
“VISIT SAUDI, BEYOND UMRAH” juga menampilkan penawaran eksklusif dari agen perjalanan dan operator tur Indonesia, termasuk diskon khusus, penawaran cashback, promo beli 5 gratis 1, rencana pembayaran dengan cicilan 0%, dan voucher tur.
Peningkatan Aksesibilitas dan Konektivitas
Untuk memfasilitasi pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia ke Arab Saudi, kini terdapat peningkatan dalam aksesibilitas dan konektivitas. Proses visa telah disederhanakan, dengan visa Umrah diperpanjang hingga 90 hari dan diperkenalkannya visa transit 96 jam, memungkinkan pemegang visa Umrah memiliki lebih banyak waktu untuk menjelajahi bagian lain Arab Saudi.
Wisatawan dapat memperoleh visa melalui aplikasi Nusuk, agen perjalanan Indonesia yang berlisensi, atau empat kantor VFS Tasheer di Jakarta. Selain itu, pembicaraan dengan Lion Air sedang berlangsung untuk memperluas jaringan konektivitas, termasuk rute ke Riyadh dan Dammam.
Keindahan Saudi di Jeddah, AlUla, dan Riyadh
Jeddah, yang terkenal sebagai pintu gerbang ke Arab Saudi, punya banyak tempat menarik dan pengalaman seru. Anda bisa jalan-jalan ke AlBalad, situs warisan UNESCO, menikmati pemandangan di Waterfront Promenade sepanjang Corniche, atau merasakan keseruan di pasar tradisional seperti Al Alawi dan Souk Al Baghdadiyah. Tempat yang wajib dikunjungi di antaranya Masjid Al Shafei yang bersejarah dan akuarium terkenal, yaitu Fakeeh. Bagi penggemar wisata kuliner, bisa mencicipi makanan lezat di toko roti “Al-Saidi Furn” yang sudah ada sejak 200 tahun lalu.
Jeddah juga punya tempat belanja yang seru, mulai dari Red Sea Mall sampai Jeddah Boulevard yang menawarkan pengalaman belanja modern dan tradisional.
Untuk tempat menginap mewah, ada Six Senses Southern Dunes, resor St. Regis Red Sea, dan The Ritz-Carlton Jeddah.
AlUla, yang hanya berjarak 3,5 jam perjalanan dengan mobil, menawarkan Situs Warisan Dunia UNESCO, memiliki sejarah selama 200.000 tahun, dan menawarkan acara budaya unik di Maraya, bangunan terbesar di dunia yang dilapisi cermin. Para pencari sensasi bisa menikmati petualangan outdoor di antara enam cagar alam di daerah ini, termasuk Jabal AlFil yang ikonik, juga dikenal sebagai Elephant Rock.
Petualangan menanti di Arab Saudi, dengan pengalaman berkemah di gurun di Jeddah dan petualangan outdoor di cagar alam AlUla. Mulai dari safari gurun hingga berkuda di pantai, para wisatawan bisa menikmati berbagai kegiatan yang menghadirkan sensasi tinggi di tengah lanskap menakjubkan daerah ini.
KOMENTAR
0