Warga Bandung memiliki tujuan wisata terbaru yang unik, yakni Kala.Kini.Nanti. Terletak di pusat perbelanjaan Paris Van Java Bandung, Kala.Kini.Nanti dirancang sebagai wisata baru yang memiliki banyak fungsi di dalamnya. Instalasi seni digital ini memiliki teknologi proyektor video mapping yang ditampilkan pada layar 360 derajat di ruang seluas 200 meter persegi.
Instalasi yang dikemas oleh Sembilan Matahari ini memadukan seni dan teknologi yang ramah untuk semua kalangan. Sembilan Matahari merupakan studio desain lintas disiplin asal Indonesia yang telah memenangkan banyak penghargaan dalam menciptakan karya audio visual dan seni teknologi.
Melalui instalasi imajiner sebagai hasil dari transformasi media seni kontemporer, Kala.Kini.Nanti diwujudkan secara kolaboratif bersama Epson Indonesia, Paris Van Java, dan Motiviga. Epson Indonesia hadir sebagai pendukung teknologinya, sementara Paris Van Java sebagai tempat pelaksanaan instalasi seni ini.
Bobby Satriya, Teknologi Manager Sembilan Matahari, menjelaskan, Kala.Kini.Nanti menjadi sebuah wisata multifungsi karena banyak keunggulan di dalamnya. Selain menjadi wisata swafoto, Kala.Kini.Nanti dijadikan tempat berinteraksi bagi keluarga yang datang. Setiap dinding instalasi akan mengeluarkan gambar dan berbagai warna dibantu oleh teknologi dari Epson Indonesia.
"Dinding di sini kalau kita sentuh akan keluar sesuatu dan terjadi perubahan. Ini yang dijadikan interaksi antar-anak dan orang tuanya. Setiap ada perubahan di dinding, anak-anak juga bisa berlari mengelilingi instalasi ini," kata Bobby.
Kala.Kini.Nanti menyuguhkan lebih dari 15 konten seni digital sesuai dengan tema yang dipilih tim Sembilan Matahari. Rio Julian Akbar, Kreatif Manager Sembilan Matahari, mengatakan, ada dua tema yang dipilih untuk mengisi konten di instalasi ini, yakni suasana hutan dan luar angkasa. Semua tema divisualisasikan secara imajinatif sehingga tercipta efek visual yang responsif terhadap sentuhan pengunjung.
"Ini untuk memberikan pengalaman yang penuh imajinasi bagi setiap pengunjung yang datang," ucap Rio.
Terkait konten visualnya, Rio menjelaskan akan terus melakukan pembaruan sesuai dengan dua tema yang dipilih. Setiap konten dipadukan dengan efek musik untuk memberikan pengalaman fantasi yang seolah-olah menjadi nyata bagi para pengunjung.
"Setiap kontennya, durasi yang diberikan berbeda-beda. Ada yang hanya satu menit hingga dua menit saja munculnya," Rio menambahkan.
Warga Bandung memiliki tujuan wisata terbaru yang unik, yakni Kala.Kini.Nanti. Terletak di pusat perbelanjaan Paris Van Java Bandung, Kala.Kini.Nanti dirancang sebagai wisata baru yang memiliki banyak fungsi di dalamnya. Instalasi seni digital ini memiliki teknologi proyektor video mapping yang ditampilkan pada layar 360 derajat di ruang seluas 200 meter persegi.
Instalasi yang dikemas oleh Sembilan Matahari ini memadukan seni dan teknologi yang ramah untuk semua kalangan. Sembilan Matahari merupakan studio desain lintas disiplin asal Indonesia yang telah memenangkan banyak penghargaan dalam menciptakan karya audio visual dan seni teknologi.
Melalui instalasi imajiner sebagai hasil dari transformasi media seni kontemporer, Kala.Kini.Nanti diwujudkan secara kolaboratif bersama Epson Indonesia, Paris Van Java, dan Motiviga. Epson Indonesia hadir sebagai pendukung teknologinya, sementara Paris Van Java sebagai tempat pelaksanaan instalasi seni ini.
Bobby Satriya, Teknologi Manager Sembilan Matahari, menjelaskan, Kala.Kini.Nanti menjadi sebuah wisata multifungsi karena banyak keunggulan di dalamnya. Selain menjadi wisata swafoto, Kala.Kini.Nanti dijadikan tempat berinteraksi bagi keluarga yang datang. Setiap dinding instalasi akan mengeluarkan gambar dan berbagai warna dibantu oleh teknologi dari Epson Indonesia.
“Dinding di sini kalau kita sentuh akan keluar sesuatu dan terjadi perubahan. Ini yang dijadikan interaksi antar-anak dan orang tuanya. Setiap ada perubahan di dinding, anak-anak juga bisa berlari mengelilingi instalasi ini,” kata Bobby.
Kala.Kini.Nanti menyuguhkan lebih dari 15 konten seni digital sesuai dengan tema yang dipilih tim Sembilan Matahari. Rio Julian Akbar, Kreatif Manager Sembilan Matahari, mengatakan, ada dua tema yang dipilih untuk mengisi konten di instalasi ini, yakni suasana hutan dan luar angkasa. Semua tema divisualisasikan secara imajinatif sehingga tercipta efek visual yang responsif terhadap sentuhan pengunjung.
“Ini untuk memberikan pengalaman yang penuh imajinasi bagi setiap pengunjung yang datang,” ucap Rio.
Terkait konten visualnya, Rio menjelaskan akan terus melakukan pembaruan sesuai dengan dua tema yang dipilih. Setiap konten dipadukan dengan efek musik untuk memberikan pengalaman fantasi yang seolah-olah menjadi nyata bagi para pengunjung.
“Setiap kontennya, durasi yang diberikan berbeda-beda. Ada yang hanya satu menit hingga dua menit saja munculnya,” Rio menambahkan.
KOMENTAR
0