Pemerintah Cina melalui Kementerian Perdagangan Cina (MOFCOM) menggelar The 2nd China International Import Expo (CIIE) 2019 yang berlangsung di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, Cina, pada 5-10 November 2019. Untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Cina, Indonesia siap berpartisipasi pameran tersebut yang menampilkan produk impor dari 172 negara dan menargetkan lebih dari 150.000 pengunjung.
“Tujuan partisipasi Indonesia pada China International Import Expo adalah untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan memanfaatkan liberalisasi, globalisasi perdagangan, serta keterbukaan pasar Cina,” ungkap Dody Edward, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
China International Import Expo menempati area seluas 500.000 meter persegi yang dibagi dalam dua area, yaitu Country Pavilion for Trade and Investment dan Enterprise and Business Exhibition. Country Pavilion for Trade and Investment merupakan area yang dikhususkan sebagai ruang pameran untuk menampilkan produk unggulan, informasi investasi, dan pariwisata dari negara peserta.
Sementara itu, Enterprise and Business Exhibition adalah area untuk pelaku usaha yang menampilkan produk impor dengan kategori produk peralatan berteknologi tinggi, peralatan elektronik, kendaraan, pakaian, aksesori, barang-barang konsumsi, produk pertanian dan makanan, peralatan medis dan produk perawatan medis, serta perdagangan jasa.
Pemerintah Cina melalui Kementerian Perdagangan Cina (MOFCOM) menggelar The 2nd China International Import Expo (CIIE) 2019 yang berlangsung di National Exhibition and Convention Center (NECC), Shanghai, Cina, pada 5-10 November 2019. Untuk meningkatkan ekspor Indonesia ke Cina, Indonesia siap berpartisipasi pameran tersebut yang menampilkan produk impor dari 172 negara dan menargetkan lebih dari 150.000 pengunjung.
“Tujuan partisipasi Indonesia pada China International Import Expo adalah untuk meningkatkan ekspor ke Cina dan memanfaatkan liberalisasi, globalisasi perdagangan, serta keterbukaan pasar Cina,” ungkap Dody Edward, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.
China International Import Expo menempati area seluas 500.000 meter persegi yang dibagi dalam dua area, yaitu Country Pavilion for Trade and Investment dan Enterprise and Business Exhibition. Country Pavilion for Trade and Investment merupakan area yang dikhususkan sebagai ruang pameran untuk menampilkan produk unggulan, informasi investasi, dan pariwisata dari negara peserta.
Sementara itu, Enterprise and Business Exhibition adalah area untuk pelaku usaha yang menampilkan produk impor dengan kategori produk peralatan berteknologi tinggi, peralatan elektronik, kendaraan, pakaian, aksesori, barang-barang konsumsi, produk pertanian dan makanan, peralatan medis dan produk perawatan medis, serta perdagangan jasa.
KOMENTAR
0