Berada di situasi pandemi Covid-19, tak menyurutkan semangat Dyandra Promosindo untuk menggelar pameran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022. Rencananya, pameran otomotif ini akan digelar pada 17-27 Februari 2022 di Jakarta International Expo, Kemayoran.
Semangat Dyandra dalam menggelar pameran ini juga disambut baik oleh para pelaku industri otomotif di tanah air. Hal ini terlihat dengan adanya beberapa merek ternama dari industri otomotif yang akan berpartisipasi dalam pameran IIMS 2022.
“Peserta pameran tahun ini akan lebih baik dari tahun 2021 silam. Dari sisi kendaraan bermotor juga sangat luar biasa dan jumlahnya lebih tinggi dari IIMS sebelumnya. Industri aksesoris dan aftermarket pun juga sangat bersemangat dan pesertanya sudah hampir full,” jelas Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh.
Melihat antusiasme dari para peserta pameran, Hendra, optimistis IIMS 2022 mampu menuai hasil yang positif. Untuk lebih menyukseskan acara, Hendra, juga telah menyiapkan tim satuan tugas (satgas) pengendalian Covid-19 selama pameran berlangsung. Tim satgas bertugas untuk mengawasi penerapan protokol kesehatan di lokasi acara mulai dari peserta hingga pengunjung.
Dengan penerapan protokol kesehatan yang matang, ia, berharap kapasitas pengunjung dapat ditingkatkan ke angka 75 persen. Pasalnya, pada penyelenggaraan IIMS 2021, jumlah kapasitas pengunjung pameran yang diperbolehkan hanya 25 persen.
“Tapi, memang soal izin itu semuanya ada di kepolisian. kita hanya berharap di 2022 ini minimal di angka tersebut kapasitasnya. Kalau bisa 75 persen, berarti kita bisa menghadirkan hampir 400.000 pengunjung karena di IIMS 2019 mampu menghadirkan 550.000 pengunjung. Jadinya, hal yang perlu kita lakukan saat ini adalah melaksanakan protokol kesehatan yang benar-benar ketat,” jelas Kohen begitu sapaan akrab Hendra.
Sementara itu, dari segi transaksi, pihak penyelenggara berharap dapat memperoleh hasil yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Project Manager IIMS 2022, Rudi MF, menargetkan jumlah transaksi pelaksanaan IIMS 2022 di angka Rp3 triliun dengan penjualan 6.000 unit kendaraan.
Menurutnya, angka tersebut masih terbilang realistis mengingat pada IIMS Hybrid 2021 menghasilkan transaksi sebesar Rp2,2 triliun dengan 4.000 lebih kendaraan yang terjual. Bahkan, saat kondisi normal, IIMS mampu menghasilkan transaksi tertinggi di angka Rp4,2 triliun.
“Angka yang saya sampaikan di atas adalah yang langsung dilaporkan resmi dari brand peserta IIMS. Jadi, ada beberapa brand yang tidak dapat melaporkan penjualannya langsung ke kami sehingga bisa saja angka yang dihasilkan setiap pameran itu lebih dari di atas,” kata Rudi.
KOMENTAR
0