Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali mempersembahkan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), ajang tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Memasuki usia ketujuh pada tahun ini, ISEF akan hadir secara virtual dengan serangkaian acara di dalamnya.
ISEF yang direncanakan akan hadir pada 27 hingga 31 Oktober 2020 bertujuan mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya keuangan syariah. ISEF juga bertujuan untuk mendorong pengembangan ekosistem halal value chain dan membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di bidang fesyen agar dapat naik kelas secara global.
Sebagai salah satu rangkaian acaranya, ISEF sektor fesyen menghadirkan 10 fashion designer modest wear dan 4 merek aksesori dalam ajang Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia pada 23 Oktober 2020.
Dalam acara tersebut, perancang busana muslim dan merek aksesori menghadirkan koleksi Spring Summer 2021. Diselenggarakan secara virtual, kegiatan ini dihadirkan melalui lebih dari 100 platform digital, antara lain YouTube ISEF Indonesia.
M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, mengatakan bahwa keikutsertaan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia dalam fashion week ini menjadi kesempatan bagus untuk bersaing di kancah internasional dan menembus pasar global. Apalagi, saat ini, Indonesia telah ditargetkan sebagai pusat industri halal global sehingga perlu mengedepankan produk fesyen muslim yang menjadi komoditas potensial di pasar internasional.
“Untuk mewujudkan itu memang menjadi tantangan besar buat kita, tetapi dengan niat yang lurus dan sinergi dengan seluruh stakeholder, Insya Allah kita dapat melakukannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, khususnya sektor fesyen muslim,” ungkap Anwar.
Bank Indonesia, Indonesian Fashion Chamber (IFC), dan Indonesia Halal Lifestyle Centre (IHLC) kembali mempersembahkan Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF), ajang tahunan ekonomi dan keuangan syariah terbesar di Indonesia. Memasuki usia ketujuh pada tahun ini, ISEF akan hadir secara virtual dengan serangkaian acara di dalamnya.
ISEF yang direncanakan akan hadir pada 27 hingga 31 Oktober 2020 bertujuan mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya keuangan syariah. ISEF juga bertujuan untuk mendorong pengembangan ekosistem halal value chain dan membantu pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di bidang fesyen agar dapat naik kelas secara global.
Sebagai salah satu rangkaian acaranya, ISEF sektor fesyen menghadirkan 10 fashion designer modest wear dan 4 merek aksesori dalam ajang Virtual Fashion Show Mercedes-Benz Fashion Week Russia pada 23 Oktober 2020.
Dalam acara tersebut, perancang busana muslim dan merek aksesori menghadirkan koleksi Spring Summer 2021. Diselenggarakan secara virtual, kegiatan ini dihadirkan melalui lebih dari 100 platform digital, antara lain YouTube ISEF Indonesia.
M. Anwar Bashori, Kepala Departemen Ekonomi & Keuangan Syariah Bank Indonesia, mengatakan bahwa keikutsertaan pelaku usaha fesyen muslim Indonesia dalam fashion week ini menjadi kesempatan bagus untuk bersaing di kancah internasional dan menembus pasar global. Apalagi, saat ini, Indonesia telah ditargetkan sebagai pusat industri halal global sehingga perlu mengedepankan produk fesyen muslim yang menjadi komoditas potensial di pasar internasional.
“Untuk mewujudkan itu memang menjadi tantangan besar buat kita, tetapi dengan niat yang lurus dan sinergi dengan seluruh stakeholder, Insya Allah kita dapat melakukannya. Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia, khususnya sektor fesyen muslim,” ungkap Anwar.
KOMENTAR
0