Jakarta Fair Kemayoran 2020 Ditunda

Monday, 13 April 20 Bonita Ningsih
Jakarta Fair Kemayoran 2020

Pameran perdagangan terbesar di Indonesia, yakni Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2020 resmi ditunda. Keputusan ini resmi dikeluarkan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo) selaku penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran.

Penundaan ini dilakukan setelah mencermati wabah COVID-19 ini yang semakin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karenanya, pameran yang selalu digelar setiap tahunnya ini harus mengalami penundaan hingga beberapa bulan ke depan. Sebelumnya, JFK 2020 direncanakan akan digelar pada 14 Mei hingga 28 Juni 2020 di JIExpo.

“Setelah wabah COVID-19 ditetapkan sebagai pandemik oleh World Health Organization (WHO), dengan berat hati kami memutuskan untuk menunda event akbar ini,” kata Ralph Scheunemann, Marketing Director PT Jakarta International Expo.

Menurut Ralph, keputusan ini dilakukan setelah tim penyelenggara berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan ini. Ia menyebutkan, pihaknya sudah bertemu dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, serta aparat lainnya untuk membuat kebijakan terbaik terhadap pelaksanaan JFK 2020.

“Dalam hal ini kami semua sepakat bahwa terdapat kepentingan yang jauh lebih besar, yaitu mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat. Dengan menunda event ini, maka kami semua dapat mencegah dan meminimalisir penyebaran pandemik COVID-19 di Indonesia,” jelas Ralph.

Ralph juga mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena Jakarta Fair Kemayoran 2020 akan tetap dilaksanakan usai wabah COVID-19 berakhir. Terkait tanggal pasti pelaksanaannya, Ralph belum bisa memastikan kapan karena masih mengikuti perkembangan COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

“Waktunya kapan persisnya, jujur kita juga belum tahu. Secepatnya, kita akan informasikan jika situasi sudah membaik dan kondusif. Tetapi, yang pasti itu, kita akan menginformasikannya setelah 6 minggu hingga 2 bulan dari Jakarta Fair berjalan,” ungkapnya lagi.

Halaman : 12

Pameran perdagangan terbesar di Indonesia, yakni Jakarta Fair Kemayoran (JFK) 2020 resmi ditunda. Keputusan ini resmi dikeluarkan oleh PT Jakarta International Expo (JIExpo) selaku penyelenggara Jakarta Fair Kemayoran.

Penundaan ini dilakukan setelah mencermati wabah COVID-19 ini yang semakin meluas dan mengkhawatirkan masyarakat Indonesia, khususnya di Provinsi DKI Jakarta. Oleh karenanya, pameran yang selalu digelar setiap tahunnya ini harus mengalami penundaan hingga beberapa bulan ke depan. Sebelumnya, JFK 2020 direncanakan akan digelar pada 14 Mei hingga 28 Juni 2020 di JIExpo.

BACA JUGA:   Bali International Airshow 2024 Menghadirkan Pesawat Militer Jerman Airbus A400M

“Setelah wabah COVID-19 ditetapkan sebagai pandemik oleh World Health Organization (WHO), dengan berat hati kami memutuskan untuk menunda event akbar ini,” kata Ralph Scheunemann, Marketing Director PT Jakarta International Expo.

Menurut Ralph, keputusan ini dilakukan setelah tim penyelenggara berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan yang berkaitan dengan kegiatan ini. Ia menyebutkan, pihaknya sudah bertemu dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, TNI, Polri, serta aparat lainnya untuk membuat kebijakan terbaik terhadap pelaksanaan JFK 2020.

BACA JUGA:   Bali Blues Festival Digelar Lebih Lama

“Dalam hal ini kami semua sepakat bahwa terdapat kepentingan yang jauh lebih besar, yaitu mengutamakan kesehatan serta keselamatan masyarakat. Dengan menunda event ini, maka kami semua dapat mencegah dan meminimalisir penyebaran pandemik COVID-19 di Indonesia,” jelas Ralph.

Ralph juga mengatakan agar masyarakat tidak perlu khawatir karena Jakarta Fair Kemayoran 2020 akan tetap dilaksanakan usai wabah COVID-19 berakhir. Terkait tanggal pasti pelaksanaannya, Ralph belum bisa memastikan kapan karena masih mengikuti perkembangan COVID-19 yang dikeluarkan oleh pemerintah.

BACA JUGA:   Lampung Gandeng Dyandra Selenggarakan Festival Krakatau 2016

“Waktunya kapan persisnya, jujur kita juga belum tahu. Secepatnya, kita akan informasikan jika situasi sudah membaik dan kondusif. Tetapi, yang pasti itu, kita akan menginformasikannya setelah 6 minggu hingga 2 bulan dari Jakarta Fair berjalan,” ungkapnya lagi.