Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berkomitmen untuk mendukung dan menghadirkan berbagai event internasional. Saat ini, event pariwisata yang tengah digenjot Kemenparekraf adalah pariwisata yang berbasis olahraga (sport tourism).
Berdasarkan data dari Kemenparekraf, wisata olahraga di Indonesia pertumbuhannya diperkirakan dapat mencapai Rp18,790 triliun hingga tahun 2024. Oleh sebabnya, event sport tourism saat ini menjadi andalan Indonesia seperti yang baru saja diselenggarakan yaitu “Belitung Triathlon 2022”.
Belitung Triathlon 2022 diselenggarakan pada 28 Mei 2022 di kompleks Sheraton Belitung Beachfront, Tanjung Binga, Kabupaten Belitung. Event sport tourism ini diikuti 140 peserta yang terbagi dalam dua kategori di dalamnya.
Kategori pertama adalah standar dengan jarak renang 1.500 meter, sepeda 40 kilometer, dan lari 5 kilometer. Sementara untuk yang kedua adalah sprint dengan jarak renang 750 meter, sepeda 20 kilometer, dan lari 5 kilometer.
“Kami sangat menyambut baik penyelenggaraan event Belitung Triathlon yang merupakan seri pertama dari Indonesia Triathlon Series yang kali ini mengambil tempat di Belitung,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga mengatakan Belitung Triathlon 2022 merupakan hasil kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemkab Belitung, dunia usaha, media, komunitas, dan juga akademisi. Dia menilai, pelaksanaan event sport tourism ini berjalan lancar dan mampu menghadirkan pengalaman olahraga sekaligus wisata berkualitas bagi para peserta maupun wisatawan.
“Saya apresiasi larinya sangat menantang, sepeda sangat membuat kita terpesona dengan track yang begitu bagus. Dan renangnya mungkin renang yang paling boleh dibilang cantik dari segi kualitas air laut dan pemandangannya,” ucapnya lagi.
Menurut Sandiaga, acara ini menjadi sinyal kebangkitan ekonomi, pariwisata dan ekonomi kreatif di Belitung setelah dua tahun terdampak pandemi Covid-19. Oleh sebabnya, Menparekraf, berkomitmen mendorong pelaksanaan event internasional lainnya di daerah Belitung. Tak hanya itu, Kemenparekraf juga mempercepat pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belitung yang merupakan salah satu dari 8 KEK pariwisata di tanah air.
“Kami sudah mulai merancang beberapa event internasional dan wisata minat khusus seperti ke sport tourism sampai kepada balon udara dan akan kita tindak lanjuti,” dia menambahkan.
Lebih dari itu, Menparekraf, juga terus berupaya mendorong daerah lainnya di Indonesia untuk dapat menyelenggarakan event-event internasional seperti kegiatan sport tourism. Nantinya, kegiatan tersebut dapat menonjolkan kearifan lokal sebagai daya tarik atau pembeda dari setiap destinasi.
KOMENTAR
0