Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) bersama Lima Event kembali menyelenggarakan Muslim Lifestyle Festival (Muslim LifeFest) untuk ke-3 kalinya. Pameran bisnis produk halal dan industri syariah ini digelar di Indonesia Convention Exhibition BSD (ICE) BSD, Tangerang, pada 25-27 Agustus 2023.
“Ini merupakan pameran B2C yang dijadikan wadah bagi pelaku sektor halal dan ekonomi syariah untuk memperkenalkan produknya,” ungkap Rachmat Surtanas Marpaung, Ketua KPMI, dalam pembukaan Muslim LifeFest pada 25 Agustus 2023 di Tangerang.
Rachmat menjelaskan, acara yang digelar konsisten di beberapa kota ini bertujuan untuk memperkuat ekosistem pelaku usaha produk halal, ekonomi, dan keuangan syariah. Hal ini sejalan dengan cita-cita besar Indonesia untuk menjadi pusat produsen halal dunia pada tahun 2024.
“Untuk mewujudkan itu semua membutuhkan peran ekosistem yang inklusif dalam menggerakkan potensi yang berkembang, menciptakan kebutuhan, meningkatkan nilai tambah, dan kualitas produk halal Indonesia,” dia menambahkan.
Selain itu, Muslim Lifefest, juga dijadikan wadah kolaborasi untuk mewujudkan target 1 juta sertifikasi halal untuk produk makanan, minuman, hasil sembelihan dan jasa sembelihan. Berdasarkan aturan yang ditetapkan, penahapan kewajiban sertifikasi halal tahap pertama akan berakhir pada 17 Oktober 2024.
“Jika pada tanggal yang ditetapkan ada pelaku usaha yang belum memiliki sertifikasi halal, maka, mereka akan mendapatkan sanksi. Jadi, di acara ini kami imbau agar pelaku usaha segera melakukan sertifikasi halal,” jelasnya.
Sementara itu, bagi pelaku usaha yang sudah mendapatkan sertifikasi halal berkesempatan membawa pulang penghargaan melalui awarding yang digelar Muslim LifeFest bersama Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kriteria pemenang adalah pelaku usaha yang sudah bersertifikasi halal dengan mengedepankan kualitas dan standar mutu terjamin.
“Tiga pelaku usaha yang terpilih mendapatkan penghargaan, kami berikan hadiah booth gratis berukuran standar di Muslim LifeFest tahun ini,” kata Rachmat.
Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Taufik Hidayat, mengimbau agar seluruh pelaku usaha yang telah mendapatkan sertifikasi halal untuk terus meningkatkan kualitas. Pasalnya, pasar halal global sangat menjaga mutunya sehingga setiap pelaku harus memelihara standar yang berlaku.
Indonesia memiliki standar halal dan sistem jaminan halal yang menjadi referensi atau patokan lembaga sertifikasi halal dunia berupa HAS23000. Ini menjadi salah satu kekuatan Indonesia untuk bersaing di pasar global.
“Acara ini menjadi ajang untuk membangun sinergi antar pelaku usaha dengan berbagai pihak sekaligus edukasi tentangpentingnya sertifikasi halal secara lebih terintegrasi dan meluas,” dia menambahkan.
Bagi masyarakat yang ingin berkunjung ke acara ini dapat membeli tiket seharga Rp25.000 untuk pembelian di aplikasi muslim lifeshop. Sedangkan, pembelian tiket on the spot sebesar Rp30.000.
KOMENTAR
0