Untuk pertama kalinya, Padma Run hadir di Provinsi Bali pada bulan Mei 2025. Sebelumnya, acara lari ini telah sukses digelar empat kali di Bandung dan dua kali Semarang sejak tahun 2019 silam.
Padma Run menghadirkan lebih dari 740 pelari yang menyusuri hijaunya rute perbukitan di Desa Payangan, Ubud. Daerah tersebut dikenal dengan keindahan alamnya dan suasana yang tenang.
“Menjadi Padma Run Bali pertama, saya tak pernah membayangkan kami akan meraih pencapaian sebesar ini. Semangat luar biasa yang ditunjukkan oleh setiap pelari, relawan, dan mitra yang terlibatlah yang memungkinkan semua ini terwujud. Tanpa dukungan Anda semua, kami tidak akan mampu mewujudkannya,” ujar Inez Teresa, Race Director Padma Run Bali 2025.
Dalam penyelenggaraannya, Padma Run Bali hadir dengan tiga kategori yaitu 5K, 10K, dan Kids Dash. Acara ini terbuka untuk semua kalangan baik pemula maupun pelari berpengalaman.
Para peserta datang dari lebih dari 70 kota di Indonesia seperti Jakarta, Pangkal Pinang, hingga Jayapura. Terdapat juga peserta mancanegara yang berasal dari sembilan negara seperti Afrika Selatan dan Amerika Serikat.
Keistimewaan Padma Run Bali 2025 dihadirkan melalui unsur-unsur kebudayaan sepanjang acara berlangsung. Para pelari juga dimanjakan dengan segarnya udara pegunungan, pemandangan pedesaan yang tenang, dan sentuhan tradisi Bali sepanjang rute.
Unsur kebudayaan terlihat dengan adanya tarian Barong dan Tari Kera saat pembukaan acara. Kemudian, pada kilometer satu, pelari disambut dengan tarian Joged. Kehadiran Hanoman juga memberikan unsur budaya dan magis khas Bali pada kilometer tujuh.
Tak hanya acara lari, Padma Run juga berkembang sebagai sebuah komunitas yang dinamis dengan seruan #LaceUpForChange. Melalui program Padma GIVE (Grant, Inspire, Volunteer, Empower), setiap acara Padma Run hadir untuk membawa misi sosial tak terkecuali di Bali.
Tahun ini, Padma Run Bali mendedikasikan seluruh penghasilannya untuk 102 siswa di Sekolah Dasar Negeri 2 Puhu. Penghasilan yang dikumpulkan dari acara hasil kolaborasi Padma Resort Ubud dan Padma Resort Legian ini sebesar lebih dari Rp100 juta.
“Selain menyelenggarakan acara yang tak terlupakan, kami juga berhasil memberikan kontribusi abadi bagi pendidikan, meningkatkan lingkungan belajar, dan memberdayakan komunitas kami,” kata Inez.
Kesuksesan Padma Run akan dilanjutkan di Semarang yang direncanakan hadir pada bulan September 2025. Informasi terkini mengenai acara ini dapat dilihat di akun Instagram @padma_run.
KOMENTAR
0