Hotel Ibis mengubah merek hotelnya yang dari hotel ekonomis menjadi hotel berfokus ke gaya hidup. Perombakan ini diharapkan dapat menciptakan gaya hidup yang lebih kuat dari status sosial para tamu maupun non-tamu. Dengan cara tersebut, Ibis akan melakukan pengenalan konsep, hiburan, desain, dan hidangan baru yang disediakan di hotel tersebut.
Strategi ini dilakukan sebagai tanggapan terhadap ekspektasi pelanggan yang dikeluarkan pada sebuah studi Ipsos. Studi tersebut dilakukan di enam negara yang memiliki hotel Ibis, dengan hasil 80 persen responden menginginkan hotel Ibis bertransformasi. Para responden ingin menjadikan Ibis sebagai hotel baru dengan mengusung sebuah tempat sosial. Maksudnya adalah setiap orang yang datang, baik tamu maupun yang tidak menginap di hotel tersebut, merasa disambut dengan konsep terbarunya itu.
Itu semua menandai reposisi merek Ibis yang baru, yakni tempat tinggal untuk semua orang yang fleksibel, ramah, dan sesuai tren. Untuk mendukung transformasi tersebut, Ibis bermaksud menyambut pengunjung ke pusat gaya hidup. Di sana, siapa pun bisa tidur, makan malam, dan bertemu banyak orang sambil menikmati live music. Ini dilakukan lantaran dari hasil survei yang ada menunjukkan bahwa mayoritas responden, yakni 67 persen, memiliki keinginan untuk melakukan kegiatan gaya hidup dalam satu lokasi.
Ibis telah memutuskan untuk menjadikan musik sebagai bagian dari pengalaman pelanggan untuk mendorong interaksi sosial kepada semua orang yang mengunjungi hotel tersebut. Pada 2019, lebih dari 100 pertunjukan diselenggarakan di beberapa hotel Ibis. Pada acara tersebut, Ibis mengundang artis-artis ternama untuk tampil di enam negara tujuan.
Selain itu, Ibis juga menawarkan pilihan tempat makan terbaru. Bar yang biasanya hanya sebagai penghubung hotel, kali ini Ibis menawarkan berbagai menu menarik dan khas. Ini dapat membantu para pelaku bisnis perhotelan dalam penyediaan hidangan bagi pelanggan mereka, mulai dari hidangan lokal hingga produk yang segar dapat disediakan pada bar tersebut.
Sebagai hotel percontohan untuk penawaran baru ini ialah Ibis Zurich Messe Airport. Di sana terdapat sebuah bar yang menyediakan minuman bir dan berbagai menu lain yang berbeda setiap harinya. Di pagi hari, pelanggan dapat menikmati kopi, dan pada malam hari pengunjung dapat menemukan berbagai jenis bir. Mereka juga dapat menikmati beberapa hidangan lokal dengan suasana musik pop rock.
Model Ibis juga berkembang dari pendekatan yang seragam dan terstandarisasi dengan pendekatan yang lebih fleksibel. Desainer yang dipilih dari Eropa, Amerika Latin, dan Asia memberikan konsep terbaiknya untuk memberikan kebanggaan kepada hotel Ibis agar dapat menarik perhatian pelancong dan penduduk lokal.
Wisatawan juga diberikan opsi untuk memilih kamar yang mereka inginkan dan mereka butuhkan, mulai dari kamar dengan kapasitas satu orang hingga enam orang.
KOMENTAR
0