Empat Manfaat Positif Media Sosial

Monday, 28 June 21 Venue

Di era digital saat ini, keberadaan media sosial (medsos) sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat. Hampir semua orang memiliki akun medsos, bahkan satu orang bisa memiliki lebih dari satu akun.

Selain memberi dampak positif seperti memperluas pertemanan dan juga membuka peluang bisnis, penggunaan media sosial yang tidak bijak juga bisa berdampak buruk. Laiknya pisau bermata dua, media sosial jadi alat yang ampuh untuk menebar kebencian. Tak jarang tindak kejahatan dan pertengkaran terjadi karena media sosial.

Dr. Leili Kurnia Gustini, Wakil Direktur Politeknik LP3I & Sekum ASPIKOM Jawa Barat, menyampaikan, saat ini ada sekitar 143 juta pengguna internet di Indonesia, di mana mayoritasnya aktif bermedsos. Konsekuensinya, ada begitu banyak informasi yang berseliweran di media sosial, termasuk berita-berita palsu atau hoaks.

“Kepada masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial sehingga media sosial bisa kembali tenang dan damai. Hal paling pertama yang harus diperhatikan adalah memahami aturan yang dibuat setiap medsos, serta aturan yang berlaku di Indonesia seperti Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE),” ungkap Leili saat menjadi pembicara Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk Wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (24/6/2021).

BACA JUGA:   Begini Strategi Pemasaran di Platform Digital

Untuk itu, Leili menyampaikan cara bijak menggunakan sosial media yang bisa diterapkan:

1. Menjaga sikap dan etika

Berbicara etika, sudah seharusnya kita terapkan saat bersosialisasi dan menjadi cara bijak menggunakan sosial media, baik di dunia maya maupun nyata. Kita tidak sepatutnya berperilaku kurang baik dengan menulis kata-kata yang bisa menyinggung SARA. Gunakan bahasa yang baik, serta hindari penggunaan kata-kata yang bersifat provokatif atau sarat kebencian, saat memberikan informasi atau komentar ke sosial media.

2. Menjaga privasi

Banyaknya platform media sosial yang digunakan membuat orang secara tidak langsung memberikan informasi pribadi mereka. Hal ini sebenarnya bukan suatu masalah besar jika informasi tersebut tidak disalahgunakan. Namun, banyak yang memanfaatkan untuk kejahatan.

BACA JUGA:   Enam Tips Terhindar Penipuan Belanja Online

3. Hindari akun negatif/toxic

Saat ini, semua informasi yang dibagikan di sosial media tidak semuanya baik dan berguna. Tidak sedikit berbagai informasi negatif bahkan hoaks yang meresahkan bertebaran. Maka, saring atau hindari konten negatif tersebut. Laporkan atau blokir akun tersebut, jangan membaca lebih lama atau membagikan postingan tersebut ke media sosial kita.

4. Gunakan untuk sarana personal branding

Untuk membangun personal branding yang baik, Anda dapat memanfaatkan fitur-fitur canggih yang ada di sosial media, tentunya dengan postingan lebih terarah. Dengan personal branding yang baik, bisa membuka peluang untuk mendapatkan sumber penghasilan lain. Tidak hanya itu, Anda juga mendapat nilai positif dari para pencari karyawan.

“Berinternet dan bermedia sosial secara positif, kreatif, dan aman sangat diperlukan untuk dipahami dan dilakukan oleh pengguna internet dan juga sosmed untuk menciptakan internet yang sehat,” tutur Leili.

BACA JUGA:   Membumikan Pancasila Di Dunia Digital

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).