Kebanyakan orang bermain media sosial (medsos) dengan sembarangan tanpa adanya batasan. Padahal, menurut Mulib, Ketua PGRI Kota Mojokerto, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial untuk menjaga diri.
“Apa yang kita bagikan ke media sosial tentu akan menjadi konsumsi publik. Hal ini tentu berbahaya apabila membagikan hal yang sembarangan. Terutama bagi yang sedang mencari pekerjaan,” kata dia dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) 2021 untuk wilayah Kota Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (01/12/2021).
Orang-orang, kata dia, tentu bisa menilai kamu dari apa yang kamu bagikan di media sosial. “Oleh karena itu, lebih teliti dalam bermain media sosial adalah solusi yang tepat,” kata dia.
Mulib mengatakan, terdapat berbagai cara menggunakan media sosial dengan bijak, seperti:
- Berhati-hati dalam membagikan postingan
Hal utama yang paling penting dalam menggunakan media sosial adalah harus berhati-hati dengan apa yang akan dibagikan. Hampir semua yang dibagikan di media sosial berpotensi besar untuk di-repost oleh orang lain. Hal itu mengakibatkan banyak orang akan melihat postingan-mu dan itu sangat berbahaya jika kamu mem-posting hal yang sembarangan. Oleh karena itu, pikirkan dahulu apakah yang akan kamu bagikan merupakan suatu hal yang bagus atau justru bisa menjadi bumerang buat kamu.
- Follow orang-orang yang menginspirasimu
Penting untuk mengikuti orang-orang yang menjadi inspirasimu demi mengembangkan diri lewat media sosial. Media sosial tentu bisa menjadi hal yang positif jika kamu bijak dalam menggunakan berbagai platform-nya. Pilih orang yang sekiranya dapat menginspirasimu lalu ikuti mereka untuk terus update mengenai perkembangan dan proyek mereka. Dengan begitu, akan termotivasi dengan apa yang mereka kerjakan sehingga dapat membuat rencana yang baik di masa depan.
- Pikirkan sebelum membagikan gambar
Agar tetap bijak dalam menggunakan media sosial adalah pikirkan terlebih dahulu saat hendak membagikan gambar. Media sosial memang merupakan tempat membebaskan ekspresimu membagikan apapun, termasuk gambar.
- Membangun jaringan
Ruang lingkup media sosial terbilang sangat luas, bahkan seluruh dunia bisa dijangkau. Dengan begitu, tidak ada salahnya membangun jaringan lewat media sosial untuk menambah wawasan. Keindahan dari media sosial terletak pada saat berbagi minat yang sama dengan orang lain sehingga menghasilkan wawasan yang baru. Oleh karena itu, bangun jaringanmu di media sosial dengan mencari orang-orang yang bekerja di bidang yang diminati atau orang-orang yang membuat kamu terpesona.
- Jangan sebarkan hoaks atau isu SARA
Saat ini, banyak orang yang menyebarkan berita hoaks ataupun isu SARA di media sosial sehingga tak jarang ada orang lain yang mempercayainya. Melihat fenomena tersebut, jangan sampai ikutan menyebarkan berita-berita bohong di media sosial. Selain menurunkan penilaian orang terhadap kita, menyebarkan berita hoaks juga membuat rentan terkena jerat hukum.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0