Memulai bisnis sendiri sangat mudah di zaman sekarang ini. Ingin memiliki penghasilan, namun tidak mengeluarkan banyak pengeluaran untuk jualan merupakan salah satu hal yang diinginkan bagi penjual.
“Saat ini jualan online sedang eksis-eksisnya, dan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Dengan jualan online, semakin banyak usaha yang dipasarkan dan juga menimbulkan persaingan dalam media sosial,” kata Precious R Drerah, Digital Marketing Toko Bunda Bangkalan dan Key Opinion Leader, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat (15/10/2021).
Dengan berjualan online, tidak membutuhkan modal besar. Tetapi, kemungkinan akan mendapatkan keuntungan cukup tinggi. “Jadi nggak heran, banyak orang yang berbondong-bondong pindah dari seorang pegawai menjadi penjual online,” kata dia.
Precious menambahkan, perlu diingat, kalau jualan tentunya memiliki hambatannya masing-masing. “Sebagai pemula, Anda nggak perlu takut buat memulai berjualan online,” ujar dia.
Precious mengatakan, terdapat beberapa manfaat menggunakan Media Online untuk Jualan, di antaranya:
- Dapat dijalankan kapan saja
Dengan berjualan online, Anda tidak perlu khawatir waktu Anda akan habis untuk berjualan saja. Berjualan online, Andalah yang menentukan waktu bekerjanya.
- Modal yang rendah
Jumlah modal menjadi hal yang sensitif bagi seseorang yang ingin memulai bisnisnya. Namun, dengan jualan online, Anda tidak perlu merogoh kocek besar-besaran. Anda hanya memerlukan perangkat seluler atau computer dan sejenisnya serta koneksi internet yang lancar.
- Dapat dijalankan di mana saja
Anda tidak perlu khawatir ketika Anda harus pergi ke warung atau ke tempat yang jauh. Anda cukup membawa perangkat seluler Anda dan memantau website tempat Anda menjual produk Anda.
- Dapat menjangkau masyarakat luas
Cakupan jangkauan jualan online juga sangat luas. Hal ini disebabkan karena saat ini setiap orang memakai koneksi internet dan dapat saling terhubung. Dengan syarat salah satu dari mereka mengetahui mengenai seseorang tersebut, maupun informasi yang didapatkannya.
- Biaya operasional murah
Biaya operasional murah terdengar logis dalam menjalankan jualan online. Hal ini diakibatkan karena Anda hanya perlu menginput produk dan mempromosikannya kepada rekan-rekan Anda. Anda tidak perlu memikirkan ongkos kirim karena konsumen yang akan menanggungnya.
- Berpeluang besar
Sebagian masyarakat percaya bahwa membeli produk secara online lebih baik. Hal ini terjadi karena sering sekali harga produk yang sama, lebih murah di toko online daripada di toko offline. Inilah yang membuat peluang Anda lebih besar dalam menjalankan jualan online, karena banyak masyarakat yang memiliki pendapat seperti itu.
- Anda dapat menjadi bos bagi diri sendiri
Saat menjalankan jualan online, Anda dapat membuat peraturan atau bahkan bekerja tanpa peraturan bagi diri Anda sendiri. Hal ini terjadi karena Andalah atasan untuk diri Anda sendiri sehingga tidak ada yang akan mengatur Anda selain konsumen.
- Tidak membutuhkan tempat tertentu
Anda tidak perlu pusing memikirkan di mana Anda harus membangun gedung untuk berjualan. Pembangunan gedung untuk jualan, belum memastikan jualan Anda akan lancar. Oleh karena itu, jualan online sangat bermanfaat bagi Anda dalam mengais rezeki.
- Membuka lowongan pekerjaan
Di luar sana memang banyak lowongan pekerjaan, akan tetapi tidak memiliki persyaratan kerja sesimpel dan sesederhana di jualan online.
- Mendapatkan kepercayaan konsumen
Anda dapat memilih untuk berjualan atau berbisnis online di salah satu website yang memang menjamin keamanan transaksi dengan pembeli. Sehingga, pembeli tidak takut lagi dan tidak berpikir Anda sedang berusaha melakukan penipuan terhadapnya.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0