Membuat Kata Sandi Unik, Rumit, dan Mudah Diingat

Tuesday, 10 August 21 Venue

Hampir semua akun yang dibuat di internet meminta password atau kata sandi yang kuat. Kata sandi yang kuat bersifat unik dan sulit ditebak merupakan sebuah keharusan agar akun yang dimiliki tidak mudah dibobol oleh pihak tak bertanggungjawab.

“Untuk memilih kata sandi yang sulit ditebak orang lain, kita harus membuat kombinasi huruf dan angka yang rumit dan tak terduga. Untungnya, membuat kata sandi yang sulit diretas tetapi mudah diingat cukup mudah dilakukan,” ujar Habibi, Direktur PT. Media Tama Nusantara dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Senin (9/8/2021).

Menurut dia, kata sandi yang aman disarankan terdiri dari empat komponen, yakni urutan huruf, urutan angka, “identitas”, dan urutan simbol. Urutan huruf sebaiknya terdiri dari minimal 4 huruf dengan kombinasi huruf besar dan kecil.

BACA JUGA:   Media Sebagai Alat Menyampaikan Informasi Budaya Indonesia

“Urutan huruf ini dapat berupa kata atau singkatan dari kata yang mungkin bermakna bagi pengguna agar mudah diingat, tetapi tetap sulit ditebak. Misalnya terinspirasi dari nama saja,” ujar Habibi.

Untuk urutan angka, lanjut dia, pengguna juga dapat memilih paling tidak empat angka yang bermakna agar mudah diingat. Misalnya, pengguna yang lahir pada tanggal 1 bulan 8 dapat menggunakan kombinasi pola “1881” atau “8118”. “Sedangkan menggunakan urutan angka langsung berdasarkan tanggal lahir kurang direkomendasikan karena mudah ditebak.”

Komponen berikutnya adalah “identitas” yang dapat digunakan agar kata sandi semakin unik dan sulit ditebak. Disarankan menggunakan hal-hal yang bermakna atau akrab. Sedangkan komponen terakhir adalah urutan simbol. Pengguna dapat memilih simbol dengan pola tertentu yang mudah diingat. Pastikan juga, simbol yang digunakan juga terdapat di keyboard ponsel, misalnya simbol “**##”.

Habibi mengatakan, sebagai langkah terakhir untuk mendapatkan kata sandi yang unik, rumit, tetapi mudah diingat adalah menggabungkan keempat elemen tersebut menjadi sebuah kata sandi. “Kata sandi tersebut tampak rumit, tetapi mudah diingat karena komponennya berasal dari hal-hal yang bermakna bagi pengguna,” ujar dia.

BACA JUGA:   Mengubah Pola Hidup Konsumtif Menjadi Produktif

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).