Merevolusi Cara Komunikasi, Media Sosial ‘Pelakunya’

Thursday, 12 August 21 Venue

Perkembangan media sosial semakin pesat mengingat saat ini peran teknologi sudah tidak dapat dilepaskan dari setiap kehidupan manusia. Dari awalnya hanya berkirim kabar melalui surat, kini bisa memberitahukan kabar kepada siapapun, kapan saja, di mana saja, dengan menggunakan media sosial.

Asrifin Sofi, Sekjen Relawan TIK Sidoarjo & CEO Raja Padi mengatakan, media sosial telah merevolusi cara komunikasi pengguna. “Melalui media sosial, keluarga, teman, hingga kerabat yang sudah lama tidak bertemu bisa saling terhubung secara personal dengan cara mudah dan sederhana,” tuturnya dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa (10/8/2021).

Peran media sosial, kata Asrifin, kian penting di masa pandemi dan kondisi new normal. “Media sosial menjadi platform yang kita andalkan untuk mengetahui kabar teman-teman serta kerabat, juga untuk mendapatkan informasi mengenai kehidupan di sekitar kita.”

BACA JUGA:   Belanja Online Rawan Penipuan, Begini Cara Mengatasinya

Dia mengatakan,  berselancar di media sosial kini menjadi aktivitas yang tak bisa dipisahkan dari gaya hidup sehari-hari. Berdasarkan studi dan riset data yang dihimpun oleh We Are Social pada tahun 2019, pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai 150 juta orang. Hal ini dapat diartikan bahwa sekitar 57% dari seluruh penduduk Indonesia sudah menggunakan berbagai media sosial.

Asrifin mengatakan, terdapat empat (4) media sosial yang paling sering digunakan oleh orang Indonesia, yaitu:

  • Facebook.

Facebook merupakan media sosial paling banyak dipakai oleh pengguna di Indonesia. Jumlah pengguna Facebook, dua kali lipat dari jumlah pengguna Instagram.

  • Instagram.
BACA JUGA:   Mengajarkan Penggunaan Internet yang Bertanggungjawab

Instagram berada di posisi kedua sebagai media sosial paling banyak dipakai. Instagram merupakan medsos yang rata-rata konsumsi data per harinya paling tinggi di antara medsos lainnya. Tingginya konsumsi data ini didorong oleh durasi penggunaan harian yang tinggi dan basis konten Instagram yang berupa foto dan video.

  • Twitter.

Twitter jadi media sosial nomor tiga yang paling banyak digunakan.Namun, dari segi data, konsumsi data per harinya paling irit ketimbang Facebook, TikTok, dan Instagram lantaran kontennya lebih banyak berbasis teks.

  • TikTok.

Media sosial satu ini tengah digandrungi di kalagan pengguna internet Indonesia. Media sosial yang relatif baru ini, berhasil mendapatkan jumlah pengguna yang besar dalam waktu cepat, sehingga bisa membuntuti Twitter dengan selisih pengguna yang tipis.

BACA JUGA:   Kebutuhan Dunia Kerja Lima Tahun Mendatang

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).