Trik Adakan Perjalanan Insentif Aman dan Menyenangkan

Monday, 11 October 21 Venue

Pandemi memang terasa banyak membatasi. Tapi untuk setiap kondisi pasti selalu ada solusi. Termasuk bagaimana mengemas perjalanan insentif agar aman dan tetap sehat.

Kita tentu sudah mengetahui, prosedur melakukan perjalanan di masa pandemi sedikit lebih merepotkan. Jangankan berwisata secara berkelompok, melakukan perjalanan sendiri saja sudah banyak protokol kesehatan yang harus dipenuhi.

Itu kenapa perjalanan insentif di masa pandemi ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi tetap dibutuhkan untuk memicu semangat, loyalitas, dan membangun kerja sama tim. Namun di sisi lain, biayanya bisa jadi lebih besar, dan risiko kesehatan tetap ada.

Tapi, seperti kita tahu, pelaku industri MICE pasti tidak pernah kehabisan ide dan kreativitas menyiasati kondisi yang serba terbatas. Setidaknya, lakukan tiga hal berikut sebagai upaya perjalanan insentif tetap aman, nyaman, dan menyenangkan.

1. Biaya

Selama pandemi, banyak perusahaan yang menunda melakukan perjalanan insentif. Sebagian ada yang menyimpan anggaran dananya, ada juga yang menggunakan alokasi perjalanan insentif untuk kebutuhan perusahaan lain yang lebih mendesak.

BACA JUGA:   Enam Langkah Mudah Meninggalkan Jejak Digital Positif

Artinya, mahal murahnya biaya perjalanan insentif menjadi relatif menyesuaikan dengan kondisi perusahaan. Tipsnya, berwisatalah di dalam negeri. Destinasi unggulannya beragam, biaya juga lebih murah, dan yang pasti bisa menggerakkan roda industri pariwisata Tanah Air.

2. Durasi

Kebanyakan perjalanan insentif di masa pandemi dilakukan dalam durasi yang lebih pendek. Lagi-lagi, destinasi dalam negeri paling tepat di masa pandemi.

3. Jumlah peserta

Untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan kerumunan, buatlah perjalanan insentif dengan jumlah peserta yang sedikit. Kalau karyawan atau pelanggan Anda cukup banyak, bagi peserta dalam beberapa kelompok dan lakukan perjalanan di waktu yang berbeda.

Selalu ada hikmah di balik musibah bukan? Pandemi memang memunculkan tantangan yang tak mudah, namun pandemi melatih kita cepat beradaptasi dan cerdik mencari solusi.

English

Tricks on How to Organize A Safe but Fun Incentive Trip

The pandemic does feel very limiting in many aspects of our lives. But there is always a solution to any problem, including how to create safe yet fun incentive trips.

BACA JUGA:   Menghindari Jebakan Pinjol Ilegal yang Berbahaya

We must have been familiar with the travel procedures during the pandemic, which can really be troublesome. Let alone traveling in groups, going on solo travels requires ticking off a list of precautionary health protocols.

That’s why incentive trips during the pandemic are like two sides of the coin. On one hand, they are necessary to encourage motivation, loyalty, and teamwork. On the other hand, they require a lot of budget and may pose some health risks.

But as we know, MICE industry players are creative minds who always come up with fresh ideas to overcome difficult situations. There are at least three aspects to be mindful of so you can organize a fun, convenient, yet safe incentive trip:

1. Budget

During the pandemic, many companies have been holding back on doing incentive trips. Many choose to keep their incentive trip budget, many decide to use it on more pressing business needs.

BACA JUGA:   Kolaborasi dan Inovasi

This means that the budget of incentive trips depends on the company situation. The trick is to travel domestically. There are a number of attractive tourist destinations at affordable prices, and most importantly you can stimulate the national economy again.

2. Duration

Many incentive trips during the pandemic are conducted in a short duration. Again, the solution is to pick a domestic destination.

3. Number of participants

To anticipate a massive crowd, organize incentive trips with fewer participants. If you have lots of employees or clients, divide them into several groups and do the incentive trip in batches.

Every cloud has a silver lining, right? The pandemic has posed a difficult challenge, but it has also trained us to adapt and improvise in no time.