Media sosial (medsos) sudah lekat dengan kehidupan kaum milenial. Segala hal dibagikan di media sosial mulai dari kegiatan rutin, pengalaman yang dilalui, sampai hal yang bersifat personal.
“Kebanyakan orang ingin terlihat eksis dan bahagia di media sosial,” kata Silvia, CFO at IMS Indonesia, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (03/12/2021).
Oleh karena itu, kata dia, kebanyakan postingan yang akan dilihat merupakan postingan bersifat happy dari kehidupan orang lain. “Mereka biasanya jarang mengunggah sesuatu yang bersifat sedih,” kata Silvia.
Dia menambahkan, tidak jarang juga media sosial menjadi ajang curhat si pemiliknya sehingga seluruh dunia bahkan orang yang tidak dikenal akan tahu perasaan atau masalah yang tengah dilaluinya saat itu. “Padahal dalam menggunakan media sosial, kita harus bijak dan bisa memilah apa yang boleh dan tidak boleh dibagikan kepada orang lain,” ujar Silvia.
Dia mengatakan, agar aman dan nyaman bermedia sosial, dapat melakukan 7 (tujuh) tips menggunakan media sosial dengan bijak, yaitu:
- Tidak share info pribadi
Berhati-hatilah dalam membagikan info pribadi. Sebaiknya kamu menahan diri untuk share informasi tersebut seperti alamat rumah, nomer ponsel, kegiatan rutin kamu dan lain sebagainya yang sangat pribadi. Jangan sampai informasi penting tersebut disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab melalu media sosial.
- Jaga inner circle
Periksa lagi siapa follower atau temanmu di media sosial. Sebaiknya jangan menerima permintaan pertemanan dari orang yang tidak begitu kamu kenal. Lebih baik jaga inner circle-mu dengan teman-teman dan kerabat yang kamu kenal dengan baik.
- Jaga etika
Dalam bersosialisasi tentunya kita harus selalu memperhatikan etika, termasuk bersosialisasi melalui media sosial. Citra diri akan dikaitkan dengan apa yang kamu bagikan dan apa yang kamu tulis. Jadi tetap jaga etika sebaik mungkin.
- No SARA No HOAX
Pastikan konten yang kamu bagikan di media sosial tidak mengandung unsur SARA dan HOAX. SARA adalah pandangan dan atau tindakan yang dilakukan berdasarkan sentimen atas identitas spesifik yang meliputi suku, agama, ras dan antar golongan. Sementara HOAX adalah pemberitaan palsu yang tidak benar tetapi dibuat seolah-olah benar.
- Cantumkan sumber konten
Jangan lupa untuk selalu mencantumkan sumber atas konten yang kamu bagikan apabila itu merupakan hasil karya orang lain. Kamu bisa dituduh plagiat atau mencuri konten orang lain jika posting gambar atau quote tanpa menyebutkan sumber aslinya.
- Sarana pengembangan diri
Jadikan media sosial sebagai sarana untuk mengembangkan diri. Kamu dapat membagikan hasil karya, ilmu maupun pandanganmu terhadap suatu hal. Kamu juga bisa menimba ilmu melalui sosial media dengan mengikuti kelas online maupun follow akun yang membawa dampak positif bagi pengembangan dirimu.
- Bangun jaringan
Manfaatkan sosial media untuk membangun jaringan. Baik itu dalam hal pekerjaan, bisnis maupun persahabatan. Bila ingin merintis suatu usaha, gunakan sosial media untuk memperbesar bisnismu. Salah satunya dengan cara membangun jaringan dengan follower-mu.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0