Indonesia tak hanya memiliki Bali sebagai destinasi wisata bahari. Di Sulawesi Selatan, ada Kabupaten Kepulauan Selayar yang juga memiliki obyek wisata bahari kelas internasional. Pada acara Selayar Tourism Investment Forum 2017, Pemerintah Kabupaten Selayar mempresentasikan potensi pariwisatanya di hadapan 30 tamu investor di bidang pariwisata.
Muh. Basli Ali, Bupati Kabupaten Kepulauan Selayar, mengatakan, Kabupaten Kepulauan Selayar merupakan salah satu dari 24 kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan yang ingin berkembang dan ingin menunjukkan potensi pariwisatanya. Muh. Basli mengaku bahwa Kabupaten Selayar adalah daerah yang tertinggal, dan berharap melalui potensi pariwisata yang ada di Kabupaten Kepulauan Selayar mampu mengangkat kabupaten tersebut agar bisa dikenal. Kepulauan Selayar memiliki 175 obyek wisata unggulan yang bisa dikunjungi wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara.
Muh. Basli Ali mengatakan, di bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melihat ada batu loncatan yang luar biasa untuk dapat bersaing. Pada tahun ini, atraksi maupun event masih bertahap, misalnya Festival Pesona Takabonerate yang baru diperkenalkan. Destinasi wisata bahari di Kepulauan Selayar sangat luar biasa, dan banyak penyelam yang berkunjung ke sana rata-rata menyatakan kepuasannya. Hampir seluruh pantai di Kepulauan Selayar bisa untuk aktivitas menyelam. Selain itu, konektivitas udara ke Kepulauan Selayar menunjukkan perkembangan. Pada tahun lalu, penerbangan ke Kepulauan Selayar ada tiga kali dalam seminggu, dan pada tahun ini sudah ada penerbangan setiap hari. Untuk transportasi laut, dari kabupaten menuju Pulau Selayar sudah ada dua kapal feri yang beroperasi dua kali sehari untuk melayani wisatawan.
Untuk menjaring wisatawan, Muh. Basli Ali mengatakan telah menyepakati kerja sama dengan badan promosi pariwisata daerah maupun pusat, komunitas, dan stakeholder. Selain itu, pemerintah kabupaten juga akan mengadakan atraksi sebanyak 50 event pariwisata pada 2018 di Kabupaten Kepulauan Selayar.
“Ada perbedaan untuk wisata di Kepulauan Selayar dengan destinasi lainnya. Di pantai timur saja ada 27 spot untuk menyelam dari total 80 spot menyelam, belum lagi pasir putih pantainya. Di sana wisatawan bisa berenang, disambut dengan puluhan anak ikan hiu, dan bisa memberi makan ikan lainnya. Wisman yang suka berkunjung ke sana kebanyakan dari Jerman, Prancis, dan Belgia,” kata Muh. Basli Ali.
Pada 2016, total wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar sebanyak 8.000 orang, baik wisnus maupun wisman. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menargetkan pada tahun ini lebih dari 10.000 wisatawan akan berkunjung ke Kepulauan Selayar.
Penulis: Ahmad Baihaki
KOMENTAR
0