Menteri Pariwisata Arief Yahya melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon II), Pejabat Administrator (Eselon III), Pejabat Pengawas (Eselon IV), Direksi dan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo, serta pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pariwisata. Acara tersebut berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, pada 15 Januari 2019.
Para pejabat baru yang dilantik tersebut berdasarkan unsur 3C (character, competence, dan collaboration) yang diterapkan pada semua pejabat di lingkungan Kementerian Pariwisata, dan kinerjanya terus dievaluasi setiap enam bulan sekali. “Pejabat yang baru dilantik ini diseleksi dengan ketat agar sesuai dengan kompetensi dan tugas yang diembannya sehingga menempati posisi yang tetap atau the right man in the right place,” kata Arief Yahya.
Sebelum dilantik, calon pejabat eselon II terlebih dahulu harus mengikuti penilaian yang dilakukan lembaga profesional, sedangkan calon pejabat Eselon III dan IV dilakukan seleksi melalui proses Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan) yang dipimpin oleh Sekretaris Kementerian Pariwisata.
Berdasarkan Presiden Nomor 32 Tahun 2018 tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Labuan Bajo Flores, Nomor: B.310/Maritim/04/2018 Tanggal 11 April 2018, Arief Yahya melantik Shana Fatina sebagai direktur. Melalui pembentukan BOP Labuan Bajo, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan mencapai 500.000 orang pada 2019.
Tuntutan pembangunan di kota Labuan Bajo sebagai pintu gerbang dan zona penyangga Taman Nasional Komodo (TNK) sangatlah mendesak. Tujuannya untuk meningkatkan arus kunjungan wisatawan serta penerimaan negara bukan pajak dari sektor pariwisata.
“Untuk meningkatkan jumlah wisatawan ke daerah tersebut, dibutuhkan kelengkapan 3A (Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi). Untuk atraksi misalnya, rutin diadakan Festival Komodo, yang tahun ini akan berlangsung 5-10 Maret,” kata Shana.
Para pejabat yang dilantik terdiri atas satu orang yang mendapat promosi jabatan Eselon II, yakni sebagai Asisten Deputi (Asdep) Pengembangan Pemasaran I Regional I, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Dessy Ruhati yang sebelumnya sebagai Kepala Bagian Manajemen Krisis Kepariwisataan; dan 31 pejabat Eselon III, dan 66 pejabat Eselon IV.
Para pejabat baru tersebut selain ada yang mendapat promosi, juga mutasi dan rotasi. Di antara pejabat Eselon III di Biro Komunikasi Publik (Komblik) dilakukan rotasi jabatan antara lain Kabag Informasi Publik Djoko Waluyo menempati posisi baru sebagai Kabag Publikasi Nusantara dan Pengelolaan Media menggantikan pejabat lama Katijah yang kini menempati posisi sebagai Kabag Informasi Publik.
KOMENTAR
0